sergap TKP – SURABAYA
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir atau tepatnya di bulan Juni 2019 angka laporan masyarakat terkait tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) cenderung menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan adapun bulan Juni terdapat 205 laporan, sementara di bulan Mei terdapat 261 laporan di Polda Jatim.
“Ada penurunan angka laporan yang kami terima pada bulan Juni lalu,” ucap Barung di Mapolda Jatim Surabaya, Rabu (17/7/2019).
Kendati mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, Barung mengklaim bulan Juni pihaknya berhasil menyelesaikan 75 kasus. Dimana angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 63 kasus yang berhasil diselesaikan di bulan Mei lalu.
Selain itu pihaknya juga menegaskan akan menindak tegas para pelaku Curanmor. “Kami akan tindak tegas pelaku Curanmor yang beraksi di Jawa Timur, terlebih pelaku yang sadis saat beraksi,” imbuhnya.
Barung juga mengungkapkan salah satu faktor yang cukup mendorong terjadinya penurunan adalah kesadaran masyarakat akan keamanan kendaraannya sendiri.
Salah satunya adalah dengan memarkirkan kendaraan ditempat yang aman. “Dengan ini maka masyarakat dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” ujarnya.
Perwira menengah dengan tiga melati dipundaknya tersebut mengungkapkan ada
beberapa jam yang cukup rawan terjadinya tindak pidana curanmor yakni tengah malam. “Dari pelaku yang kami tangkap ini mereka kerap beraksi sekitar pukul 02.30 WIB saat orang tengah tertidur lelap,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya telah meningkatkan pengamanan melalui patroli. “Pasti kami terus meningkatkan patroli di beberapa wilayah maupun waktu yang memang rawan terjadinya curanmor,” pungkasnya.
