sergap TKP – SURABAYA
Selama 14 hari ke depan terhitung mulai hari ini Rabu (23/10) sampai dengan Selasa (5/11), Polda Jatim dan jajaran menggelar Operasi Zebra Semeru. Untuk itu sebanyak 3.261 personel kepolisian bakal diterjunkan.
“Jumlah personel seluruh Jawa Timur ada 3.261. Ini polrinya ya, nanti dibantu Dinas Perhubungan dan pasukan TNI,” jelas Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan usai Apel Gelar Pasukan.
Dalam operasi kali ini pihaknya tidak lagi mengedepankan pola preventif melainkan dengan mengedepankan penindakan hukum bagi pelanggar lalu lintas berupa tilang bagi masyarakat yang tidak mematuhi rambu lalu lintas maupun melengkapi surat kendaraan.
“Masing-masing satgas ini akan bertindak sesuai dengan tupoksinya. Nanti lebih dikedepankan penegakan hukum kepada yang melakukan pelanggaran,” jelas Kombes Budi.
Untuk menunjang hal tersebut pihaknya juga akan dibantu instansi-instansi terkait. “Tadi sudah kita lihat saat gelar pasukan ada stake holder di bidang lalu lintas dari TNI, Polri dan Dinas perhubungan. Kita melakukan ini secara bersama-sama,” ungkapnya.
Perwira menengah Polri tersebut menyebut bahwa salah satu faktor penyebab tingginya kecelakaan biasanya diakibatkan oleh adanya pelanggaran. Untuk itu, dia ingin masyarakat bisa mematuhi peraturan lalu lintas.
Kendati demikian ia juga memuji tingkat kepatuhan penyelenggara di Jatim cukup baik. “Untuk tingkat kepatuhan di Jatim, roda dua sudah menggunakan helm. Kecepatan juga sudah baik. Mungkin pada malam hari tingkat kesadarannya beda, tapi kalau di pagi hari tingkat kesadarannya untuk berlalu lintas sudah baik,” tambahnya.
Sementara itu Irwasda Polda Jatim Kombes Sutardjo mengatakan ada delapan sasaran penindakan bagi masyarakat yang melanggar. “Antara lain batas kecepatan, menggunakan sabuk safety belt, kelengkapan surat-surat, melawan arus, pengendara yang menggunakan alkohol dan lain-lain,” bebernya.
Kombes Sutardjo juga mengimbau bagi seluruh masyarakat untuk mengutamakan keselamatan selama di jalan. Sehingga kesadaran berlalu lintas seperti mematuhi rambu dan kelengkapan surat berkendara wajib dipenuhi.
“Terkait dengan keselamatan, kita berharap masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Di jalan juga sudah terpasang rambu-rambu lalu lintas, kita harap kesadaran, jangan hanya mementingkan dirinya cepat sampai, tapi tidak mementingkan keselamatannya,” tutupnya.
