Kabarhakam Buka Giat Bakti Sosial dan Kesehatan di Sampang

oleh -

sergap TKP – SAMPANG

Bertempat di GOR indoor Wijaya Kusuma, Jl. Wahid Hasyim Kabupaten Sampang, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Komjen Pol Drs. Firli Bahuri M.Si membuka kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial, Jumat (13/12/2019).

Turut hadir dalam giat tersebut Kakorbinmas Polri Irjen Pol Herry Wibowo, Kakor Polair Polri, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Djamalludin, Para Pejabat Utama Polda Jatim, Bupati Sampang, Ketua PN Sampang, Kajari Sampang, Dandim Sampang, Kapolres Sampang, Kapolres Bangkalan, Kapolres Pamekasan, Kapolres Sumenep, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Komjen Pol Firli Bahuri mengungkapkan bahwa demi mendukung percepatan dan mewujudkan Indonesia yang maju, diperlukan sumber daya manusia yang unggul dan salah satunya pilarnya adalah melalui kesehatan dan pendidikan.

“Polri menangkap agenda nasional tersebut maka kita atas perintah Kapolri sudah melaksanakan kegiatan bakti sosial dan Bakti kesehatan di beberapa daerah,” ujar Komjen Firli Bahuri kepada awak media.

Dalam kegiatan bakti kesehatan yang telah berlangsung sejak pukul 07.00 WIB tersebut terdapat berbagai jenis bakti kesehatan  yang digelar berupa pengobatan umum 500 orang dengan rincian 250 pengobatan spesialis (jantung, dalam, anak), Gigi 50 orang, Usaha Kesehatan Gigi Sekolah 100 orang, dan khitanan massal 500 orang.

Kegiatan tersebut melibatkan Biddokes Polda Jatim, Urkes IDI,  Dinkes Sampang, Urkes Polres Sampang, PTPN, Puskesmas Sampang, Bulog dan instansi terkait lainnya.

Firli mengungkapkan pemilihan daerah di Sampang, karena berdasarkan data yang dimiliki pihaknya bahwa di Sampang angka kemiskinannya masih sangat tinggi meskipun tingkat pengangguran sangat rendah.

“Tidak hanya di Jawa Timur kebetulan hari ini kita mengambil tempat di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur karena pertama didorong dari data yang kita punya Angka kemiskinan yang masih tinggi walaupun angka pengangguran sangat rendah,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak Polri bahwa tingkat pengangguran Sampang 2,42% dimana nasional sekitar 5,1%, angka pembangunan manusia 6,1% juga cukup bagus dimana rasionya 0,242% sedangkan di tingkat nasional 0,37%.

“Artinya Sampang itu bagus tetapi kita ada masalah kenapa masih banyak yang kurang beruntung. Tak lain ditunjukkan dari angka kemiskinan tadi saya sudah bicara dengan pak bupati bagaimana membuat program di ceo ulang APBDnya untuk menyasar kepada upaya-upaya penurunan kemiskinan,” imbuh Firli Bahuri.

Ketua KPK terpilih tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya hadir karena rasa kecintaan dan kepedulian kepada warga. “Dan tentu hari ini kita menganut tema merajut kebhinekaan membangun kebersamaan guna mewujudkan Indonesia sehat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga tidak akan berhenti sampai disini sebab akan kembali disambung dengan kunjungan ke daerah perbatasan NKRI di daerah NTT khususnya daerah Tambun.

“Beberapa waktu lalu kita sudah di Jawa Tengah dan juga pernah beberapa waktu yang lalu kita di Sulawesi Selatan terus mobil sampai mudah-mudahan kegiatan kita ini memberikan dampak manfaat kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.

Saat ditanya terkait indikator pemilihan wilayah, Firli mengungkap bahwa pemilihan tersebut berdasarkan data kesejahteraan dimana indikatornya ada 6 yaitu pembangunan manusia, kemiskinan, pengangguran keempat, kematian ibu melahirkan, kematian bayi, dan gini ratio.

“Enam indikator ini dijadikan pertimbangan untuk datang kepada warga dan masyarakat,” pungkasnya.