Resmob Polrestabes Tembak Mati Pelaku Curanmor

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Tim Unit Resmob Polrestabes Surabaya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap dia orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang mencoba melawan saat hendak diamankan.

Naas salah seorang pelaku terpaksa harus meregang nyawa usai ditembus timah panas akibat mencoba menyerang petugas. Pelaku tewas diketahui berinisial AR, sedangkan rekan pelaku berinisial CK (23) juga turut dilumpuhkan petugas.

“Yang bersangkutan (AR) ini dilakukan tindak tegas terukur karena melawan anggota dengan senjata tajam jenis parang,” ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Senin (18/5/2020).

Pelaku tewas diketahui merupakan residivis atas kasus serupa dan ditangkap petugas dikawasan Surabaya Timur. Tercatat pelaku sudah tiga kali melakukan aksi serupa.

“AR ini pemain lama, sudah tiga kali masuk penjara, dan sudah 11 kali beraksi di Surabaya, yang disasar, kebanyakan pemukiman padat penduduk seperti di kawasan Surabaya Timur. dalam sehari mereka itu mampu mencuri empat motor di lokasi yang berbeda,” bebernya.

Kendaraan yang jadi sasaran mereka berdua ini merupakan kendaraan matic yang cukup umum beredar dipasaran seperti Honda Beat dan Vario. Motor tersebut selanjutnya bakal dijual ke pembeli di Madura. “Mereka ini jaringan sehingga dengan mudah menjualnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menambahkan pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan Tim Resmob terhadap kejadian pencurian motor di Jalan Putro Agung.

Dari sana, polisi memperoleh informasi jika tersangka Indra berada di rumah saudaranya di Desa Galis, Bangkalan. “Tersangka yang diamankan lebih dulu ini mengaku disuruh oleh tersangka Ahmad Rohman yang berada di Surabaya. Di situ langsung dikembangkan,” jelasnya.

Tersangka Indra mengaku butuh uang hingga akhirnya mau diajak mencuri oleh tersangka AR. “Saya diajak dia. Saya diming-imingi uang. Saya cuma tugas ngawasi sama jual. Setiap laku, saya dapat Rp 1,5 juta. Buat kebutuhan pak,” akunya.

No More Posts Available.

No more pages to load.