Letkol Inf Akhmad Juni Toa, “Aparat Intelijen Harus Bisa Memiliki Kemampuan”

oleh -
oleh

sergap TKP – KOTA MALANG

Latnis Intelijen, Tuntut Kemampuan Analis Prajurit

Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya, Letkol Inf Akhmad Juni Toa mengatakan jika aparat Intelijen harus bisa memiliki kemampuan, serta profesionalisme sesuai tuntutan tugas yang akan dihadapi.

Kemampuan analisa, kata Letkol Juni, harus bisa dikembangkan oleh aparat intelijen ketika mencermati situasi yang terjadi. Pasalnya, kemampuan itu dinilai penting untuk dimiliki seorang Intelijen dalam menjawab terjadinya suatu dinamika di wilayah.

“Aparat Intelijen tidak boleh berhenti menganalisa situasi. Untuk itu, aparat Intelijen harus mempunyai naluri Intelijen. Biasanya kita sebut dengan Sence of Inteligence,” ujar Letkol Inf Akhmad Juni Toa dalam latihan pembukaan Latnis/Lattis Tim Intel Korem di Aula Makorem Baladhika Jaya, Jalan Bromo, nomor 17 Kota Malang. Senin, 24 Agustus 2020 siang.

Latihan yang digelar di Korem saat ini, kata Kasrem, ditujukan agar aparat Korem bisa lebih meningkatkan, sekaligus
memelihara kemampuan Satuan Intelijen yang selama ini sudah berjalan cukup baik.

“Terutama ketika melakukan penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan administrasi. Baik untuk kepentingnya tugas, ataupun tugas pokok Komando atas,” kata Letkol Inf Akhmad Juni Toa.

Selama latihan berjalan, beberapa tahapan prosedur juga diberlakukan secara terencana, terkoordinasi dan harus dipahami oleh personel Intel Korem. Sebab, tuntutan ketika melakukan tindakan dan langkah nyata, harus bisa dilakukan oleh seorang aparat Intel.

“Mulai dari deteksi dini sampai pencegahan adanya indikasi maupun kejadian yang berlangsung. Sistem itu, lebih cenderung membuat suatu analisa dan anatomi kecenderungan perkembangan situasi dan dinamika yang akan, ataupun mungkin terjadi,” beber mantan Dandim 0823/Situbondo ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.