sergap TKP – SURABAYA
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim Brigjen Pol Idris Kadir memerintahkan seluruh personelnya termasuk para BNNK jajaran untuk tes urine dan rapid test Covid-19.
Tes urine dan rapid test ini dilakukan untuk mengukuhkan komitmen personel BNNP Jatim dalam pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
“Sebagai Instansi yang menangani permasalahan narkotika, tentunya kami ingin menguatkan di dalam terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan keluar,” kata Brigjen Idris Kadir, Rabu (4/11/2020).
Selain itu ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, pihaknya juga terus mewaspadai penyebaran atau penularan virus yang telah mewabah selama 9 bulan terakhir ini.
“Oleh karena itulah selain tes urine yang menjadi kegiatan rutin, juga diadakan rapid tes Covid-19 bagi pegawai,” ujar pria asal Bugis ini.
Tes urine dan rapid test ini dilakukan secara mendadak sehingga banyak yang tidak tahu. Bahkan Kepala BNNK Sidoarjo Toni Sugiyanto yang menjadi salah satu peserta mengaku tidak tahu terkait tes tersebut.
“Saya kaget, karena waktu kemarin diinformasikan dalam pelaksanaan kegiatan hanya pelaksanaan monev. Tetapi begitu datang langsung diarahkan Rapid Test Covid dan Tes Urine Narkotika,” ungkapnya.
Adapun tes tersebut diikuti oleh 74 peserta mulai dari Kepala BNNP Jatim, 17 Kepala BNN Kabupaten/Kota jajaran dan seluruh personel BNNP Jawa Timur. Hasilnya para peserta dinyatakan negatif peyalahgunaan narkotika dan non reaktif Covid-19.
