sergap TKP – SURABAYA
Pasca serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Mapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan 23 penangkapan terhadap terduga teroris di Jatim.
Dari puluhan penangkapan yang dilakukan sebanyak empat orang terduga teroris dinyatakan tewas. Untuk itu dirinya terus mengimbau para terduga teroris untuk segera menyerahkan diri ke polisi. “Ada 23 penangkapan di antaranya satu menyerahkan diri. Kami mengimbau untuk terduga teroris segera menyerahkan diri dari pada terus dikejar-kejar,” tegas Irjen Pol Machfud Arifin kepada awak media, Kamis (17/5/2018).
Saat ditanya terkait adanya penangkapan terduga teroris di Probolinggo, Jenderal polisi dengan dua bintang dipundaknya tersebut membenarkan hal tersebut tapi masih enggan untuk menjelaskannya secara teknis. “Tidak perlu dijelaskan secara teknis tapi memang ada penangkapan. Itu terus berkembang mudah-mudahan tidak ada lagi yang tertangkap dan semuanya aman,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya akan bekerja sama dengan TNI melalui Kodam V/Brawijaya untuk bersama-sama melakukan patroli keamanan. “Nanti kami akan kerja sama Kodam. Saya sudah telepon pak Pangdam V/Brawijaya untuk sama-sama melakukan patroli gabungan terutama pada hari Minggu. Kami juga dibantu dari unsur Banser Nahdlatul Ulama untuk membantu menjaga pengamanan gereja dan lingkungan yang kemungkinan rawan,” ungkap Machfud Arifin.
Mantan Kadiv TI Mabes Polri tersebut juga mengungkapkan bahwa saat ini kondisi keamanan di Jatim khususnya Surabaya sudah beranjak kondusif. “Secara umum di Jatim sudah berjalan dengan baik. Masjid, melaksanakan tarawih sudah banyak. Jalan-jalan sudah mulai macet. Mudah-mudahan tidak ada lagi,” pungkasnya.
