Diduga Stress, Warga Pamulang Nekat Gantung Diri

oleh -

sergap TKP – TANGERANG SELATAN

Diduga stres usai terlibat cekcok dengan kekasih melalui aplikasi pesan daring online WhatsApp (WA), seorang pemuda yang diketahui bernama M Sofyan (25), warga Kampung Bulak, Kelurahan Benda Baru, Pamulang yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Korban yang sudah dalam kondisi terbujur kaku pertama kali ditemukan oleh ibunya Nyonya Ida sudah keadaan tergantung tali plastik berwarna hijau di plafon kayu yang ada di kamar dapur belakang.

Dijelaskan oleh Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Yurikho usai menemukan putranya dalam kondisi tergantung, saksi kemudian langsung memanggil Wirta (ayah korban) yang kebetulan tengah berada tidak jauh dari rumah.

Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan korban yang tergantung dan kemudian langsung melapor ke Polsek Pamulang yang dengan cepat merespon dengan melakukan pemeriksaan serta penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Dari handphone yang ditemukan petugas di dekat posisi korban tergantung diketahui sebelum aksi nekat korban gantung diri ternyata sempat ada pertengkaran atau cekcok melalui WA di HP tersebut dengan kekasihnya,” jelas AKP Yuriko.

Dari hasil pemeriksaan pihaknya menemukan adanya bekas jeratan pada leher berwarna hitam. Bahkan dalam HP milik korban ditemukan foto sebelum aksi gantung diri. “Korban sempat foto dengan latar belakang tali plastik warna hijau dan ingin mengakhiri hidupnya,” katanya.