Fakta Pencurian Mobil di Manyar, Otak Pencurian Ditembak Mati Sampai 11 LP Terkait Komplotan Ini

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Polisi masih terus melalukan pengembangan terkait kasus pencurian mobil di Manyar, yang juga diwarnai penembakan terhadap otak pencurian yakni Mahmudan (36) alias Geprek yang akhirnya harus meregang nyawa.

Saat itu pelaku yang diketahui tengah berada di wilayah Pasuruan sempat terlibat kejar kejaran dengan petugas Subdit III Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim. Dimana sebelumnya pelaku sempat menabrak mobil petugas.

“Setelah ditabrak, anggota melakukan penembakan ke kaca belakang, sehingga mobil Datsun Go Panca yang warna putih ini yang dikendarai oleh pelaku itu terjerembab ke sawah,” ungkap Dirreskrimum Polda Jatim Pol Gupuh Setiyono, Senin (8/7) lalu.

Setelah itu, kedua orang pelaku yang ada di kendaraan tersebut melarikan diri. Dimana saat itu Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan, yang tidak digubris oleh pelaku sehingga dilakukan penembakan terhadap keduanya.

“Satu dilakukan penembakan dan terkena di bagian belakang badan. Yang satu di paha. Setelah dibawa ke rumah sakit salah satu pelaku berinisial M, meninggal dunia,” jelasnya.

Saat ini polisi telah menetapkan tiga anggota kelompok ini sebagai tersangka, dimana ketiganya masing masing adalah Leonardo Kurniawan (23), Dedy Setiawan (24), dan Ahmad Yonis (21).

Dari pengembangan yang dilakukan petugas akhirnya diketahui bahwa mobil Datsun warna putih yang digunakan oleh pelaku tersebut juga merupakan hasil pencurian oleh kelompok tersebut.

Mobil Datsun tersebut dicuri oleh komplotan ini Kandangan Gunung Bhakti 2/2 Benowo Surabaya. Sebelumnya mobil Datsun tersebut bernopol W 1601 UI warna hitam, namun oleh pelaku dirubah menjadi warna putih dan nopolnya menjadi L 1307 YY.

“Bahwa mobil datsun yg digunakan oleh pelaku dalam setiap aksi nya terlebih dahulu dirubah warna menjadi warna putih,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard M. Sinambela, Jumat (12/7/2019.

Selain mobil tersebut para pelaku juga membawa lari satu unit motor vespa, laptop merek asus, uang tunai, perhiasan, serta seekor burung love bird.

“Pelaku memanjat pagar rumah dan mencongkel pintu jendela dapur dan mengambil barang barang di rumah pada saat pemilik korban keluar kota,” ungkap Leo.

Perwira polisi dengan dua melati dipundak tersebut juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini terdapat 11 LP (laporan polisi) yang dilaporkan para korban di wilayah Gresik, Surabaya dan Mojokerto Kota yang telah datang mengkonfirmasi kejadian tersebut ke pihaknya.