sergap TKP – PAPUA
Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, menangkap sebanyak 11 orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan warga yang sedang melaksanakan sholat Ied di Tolikara, pada Jumat 17 Juli lalu, Bahkan beberapa terduga pelaku ditembak aparat keamanan dan salah satunya ada yang meninggal dunia.
Satu orang terduga pelaku yang tewas akibat luka tembak di bagian pinggang tembus ke perut itu di ketahui bernama Edi Wanimbo.
“Jasadnya sudah dievaluasi ke Rumah Sakit Dok II Jayapura, guna mengeluarkan peluru yang bersarang di perutnya,” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol Yotje Mende, Sabtu 18 Juli 2015.
Selain Edi Wanimbo, terkait insiden tersebut, saat bertugas aparat keamanan juga menembak beberapa terduga pelaku lain.
Para terduga pelaku yang juga tertembak tersebut yakni, Altelu Yanengga (tertembak di kaki kiri), Perinus Wanimbo (tertembak di kaki kanan), Geratus Kogoya (tertembak di paha kanan), Ketilu Jokwa (tertembak di paha kanan), Erdinus Jikwa (tertembak di paha kiri), Alies Kogoya (tertembak di kaki kiri), Emison Pagawak (tertembak di tangan kanan) dan Yulianus Lambe (tertembak di paha kiri).
“Para pelaku yang tertembak, sebagian juga telah dievakuasi ke Wamena dan juga ke Jayapura.” Ujar Yotje Mende.
Menurut Yotje, Untuk mengungkap pelaku maupun aktor intelektual insiden Tolikara, selain melakukan investigasi Polda Papua juga akan memeriksa anggota yang bertugas dan melakukan penembakan.
“Kami juga akan melakukan penyidikan secara internal dan eksternal. Internal guna mengetahui apakah tembakan yang dilakukan anggota sudah sesuai protap serta apakah peluru berasal dari aparat TNI/Polri atau ada pihak lain, sedangkan eksternal untuk ketahui apakah penyerangan direncanakan atau hanya spontanitas,” terang Yotje.
