sergap TKP –JAKARTA
Pasca peristiwa serangan bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Media pemberitaan ISIS mengklaim, Jika dalang serangkan yang terjadi tersebut dilakukan oleh kelompok ISIS.
“Pejuang Negara Islam (ISIS) melakukan serangan bersenjata pagi ini, menargetkan warga asing dan pasukan keamanan yang bertugas melindungi mereka di ibu kota Indonesia,” bunyi laporan kantor berita Aamaaq di akun Telegram milik media ini, dikutip dari Reuters, Kamis, (14/1/2016).
Klaim tersebut juga diperkuat oleh keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian yang menyebut, Jika serangan di MH Thamrin memang dirancang oleh salah satu tokoh kelompok ISIS di Asia Tenggara, Bahrun Naim.
“Serangan dilakukan karena Bahrun Naim ingin mendirikan Katibah Nusantara lantaran ingin menjadi leader di kalangan pimpinan kelompok ISIS di wilayah Asia Tenggara.” Ujar Tito.
Nama Bahrun Naim, Bukan nama baru, berdasarkan catatan dan informasi yang dimiliki sergap TKP, Bahrun yang memiliki nama lengkap Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo, sekitar September 2008 sempat tercatat bergabung dengan kelompok Jamaah Anshorut Tauhid.
Bahrun yang juga memiliki nama panggilan Nai’m atau Abu Rayyan atau Abu Aisyah, kabarnya juga disebut-sebut terafiliasi dengan Abdullah Sunata, Ia pernah ditangkap oleh detasemen khusus 88 di Klaten Jawa Tengah tahun 2011.
“Bahrun Naim memiliki pengaruh yang kuat di kalangan kelompok di Jawa dan Sulawesi. Dia pernah ditangkap dan ditahan karena terlibat menyimpan peluru tahun 2011 di Jawa Tengah. Setelah divonis tiga tahun, Tahun 2014, Dia diduga berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.” Terang Tito.