sergap TKP – RUSIA
Setelah sempat vakum sejak Juni 2016 lalu, Petenis asal Rusia Maria Sharapova (29) kemungkinan dalam waktu dekat akan bisa bermain kembali. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Federasi Tenis Rusia Shamil Tarpishchev.
“Segalanya akan diputuskan pada September. Memang mustahil untuk berkata dengan pasti (pencabutan hukuman Sharapova). Tapi saya pikir, ia akan bisa bermain kembali pada Januari 2017,” kata Senin (15/8/2016), seperti dilaporkan Reuters.
Sebelumnya, Maria Sharapova mendapat sanksi tidak bisa mengikuti pertanding selama dua tahun karena dianggap lalai terkait penggunaan meldonium yang dipakainya dalam satu dekade terakhir.
Sharapova saat itu mengaku jika dirinya menggunakan zat tersebut untuk mengobati diabetes dan kekurangan magnesium.
Namun, sejak Desember 2015, meldonium sudah dimasukkan ke dalam zat terlarang bagi atlet karena terbukti meningkatkan aliran darah dan memompa kinerja atletik seseorang.
Pemberitahuan meldonium dilarang, sebelumnya telahdisampaikan oleh WADA (World Anti-Doping Agency) melalui surat elektronik, namun saat itu Maria Sharapova mengaku tidak membaca surat tersebut, Sehingga Maria Sharapova yang saat menjalani tes terbukti menggunakan meldonium, dan akhirnya dijatuhi sanksi selama dua tahun.
