sergap TKP – WONOSOBO
Aparat personel gabungan Polres Wonosobo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo AKBP Aziz Andriansyah Polres Wonosobo berhasil menggagalkan rencana pengibaran bendera ISIS di Gunung Sindoro, tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Dari hasil operasi yang dilakukan personel gabungan Polres Wonosobo dilapangan, petugas mengamankan Dua orang bernama M Taufik Ismail Salam asal warga Batang, dan Siwi asal warga Sleman.
Ditempat terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, membenarkan adanya penangkapan itu.
“Keduanya diamankan di depan Rest Area Kledung Pass. Lalu anggota Polres Wonosobo melakukan penggeledahan. Hasilnya, kami dapati barang bukti bendera ISIS dari tas Siwi, perlengkapan mandi, dan bekal logistik,” ujar Kombes Martinus Sitompul, di Jakarta. Rabu (17/8/2016).
Informasi yang didapat sergap TKP, Pengungkapan rencana pengibaran pengibaran bendera ISIS di Gunung Sindoro itu, bermula dari beredar kabar di media sosial (Medsos) bahwa kelompok Abu Syamil, simpatisan ISIS asal Tegal, dan beberapa aktivis grup medsos berencana mengadakan kopi darat (pertemuan) sekaligus idad dengan naik Sindoro pada 17 Agustus.
Jumlah simpatisan yang akan naik Sindoro diperkirakan berjumlah sekitar 8-10 orang. Para simpatisan tersebut mayoritas berasal dari daerah Pantura Jateng, yaitu Brebes, Tegal, dan Semarang. Belum diketahui nama-nama mereka karena masing-masing menggunakan nama alias di dunia maya.