Penjual Kue Dan Nasi Bungkus, Nekad Menjadi Makelar Protitusi Terselubung

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Seorang pria berinisial AA (27) warga Jalan Kutisari, Surabaya, Diduga merasa kurang dengan jumlah penghasilan yang diterimanya sebagai penjual kue dan nasi bungkus, nekad menjadi makelar bisnis protitusi terselubung.

Akibatnya, AA terpaksa harus berurusan dengan petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

“AA ditangkap terkait kasus protitusi terselubung (trafficking),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga. Jumat (18/11/2016).

“Penangkapan tersangka AA ini bermula dari pengembangan penggerebekan di sebuah kamar kos di Jalan Dukuh Kupang, yang didapati seorang wanita sedang melayani lelaki hidung belang,” ujar AKBP Shinto Silitonga.

Modus trafficking yang dilakukan tersangka, Tersangka AA memasarkan korban melalui jejaring sosial Facebook (FB), Lelaki hidung belang yang tertarik  kemudian melakukan chat dengan AA secara personal menggunakan WA (Whatsapp Masanger).

Untuk bisa mendapatkan pelayanan dari korban. Tersangka mematok tarif Rp 700 sampai Rp 1,5 juta sekali kencan.

“Dari harga kencan yang disepakati, tersangka mendapat pembagian sebesar Rp 100 sampai Rp 300 ribu,” terang Shinto.

No More Posts Available.

No more pages to load.