sergap TKP – JAKARTA
Direktur Utama (Dirut) PT Citilink Indonesia Albert Burhan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Keputusan pengunduran Albert Burhan tersebut diambil diduga terkait kasus pilot QG 800 yang kedapatan mabuk saat akan bertugas menerbangkan pesawat.
Sementara itu menurut Vice President Corporate Communication Citilink, Benny S Butarbutar mengatakan, pengunduran diri bos Citilink tersebut adalah sebagai bentuk tanggung jawab selaku CEO (Dirut) dan secara pribadi atas dampak yang dihasilkan dari insiden tersebut.
“Ya, itu karena bentuk tanggung jawab dia selaku pribadi dan CEO atas dampak yang dihasilkan dari kasus ini,” ujar Benny S Butarbutar di Jakarta, Jumat (29/12/2016).
Namun, lanjut pria yang juga menjabat sebagai VP Corcomm PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini, permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan terlebih dahulu kepada direksi dan manajemen Garuda Indonesia selaku induk usaha. Perseroan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu atas putusan tersebut.
“Tapi, saya selaku dari Garuda juga akan menyampaikan lebih dahulu permohonan ini ke direksi Garuda Indonesia apakah diterima atau tidak. Karena akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Kan baru disampaikan tadi permohonannya secara tiba-tiba,” tandasnya.