sergap TKP – JAKARTA
Pasangan calon Anies Baswedan – Sandiaga Uno setidaknya bisa benapas lega setelah hasil hitung cepat yang diselengarakan sejumlah lembaga memenangkan dirinya dengan perbedaan suara diatas lima persen.
Atas kemenangannya tersebut Anies mengaku masih akan menunggu hasil resmi KPU DKI. Selain itu ia juga berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe, serta para pimpiman partai berikut relawan dan sejumlah pihak.
Ia juga menjelaskan bahwa tugas belum berhenti hari ini. “Tugas kita tidak berhenti hari ini. Justru tugas yang lebih besar menanti di hadapan kita. Bukan hanya untuk Anies, bukan hanya untuk Sandi. Tapi ini adalah kerja bersama seluruh warga Jakarta untuk menghadirkan yang tadi sudah disampiakan, keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta,” ucap Anies dalam pidatonya di Kantor DPP Partai Gerindra, Jl. RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Anie menyebut kemenagannya hari ini merupakan takdir Allah. “Tidak ada yang bisa mencegah takdir Allah. Apa yang hari ini terjadi semata-mata karena pertolongan dan takdir Allah. Kita semua berikhtiar, kita semua berdoa, dan hari ini Yang Maha Membolak-balikkan Hati, telah menetapkan warga Jakarta untuk memilih jalan baru bagi perubahan di Jakarta,” ujarnya lagi.
Kepada para pendukungnya ia mengatakan bahwa agenda pertamanya adalah memastikan Jakarta tetap bersatu. Ia berkomitmen akan memperjuangkan persatuan di Jakarta.
Selain itu ia juga menyebut bahwa rivalnya merupakan putra-putra terbaik bangsa. “Kami sadar sekali bahwa Pak Basuki, Pak Djarot, adalah putra-putra terbaik bangsa yang telah mendarmabaktikan untuk jakarta. Tugas kita adalah bekerja bersama. Tugas kita adalah meneruskan ikhtiar untuk merawat kebersamaan,” ucapnya.