sergap TKP – CIREBON
Rumah keluarga vokalis Setia Band, Muhammad Charly van Houten diserang sejumlah orang yang diperkirakan berjumlah seratusan ketika menggelar acara nonon bareng (nobar) pertandingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia dalam Sea Games 2017.
Saat kejadian ada beberapa anggota keluarga dan tamu yang beberapa diantaranya tengah berada di teras rumah. Tiba-tiba datang sejumlah dan memaksa masuk ke rumah orangtua Charly sehingga aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Dalam insiden tersebut Ating Warnesah (70), nenek Charly turut menjadi korban akibat terkena lemparan batu.
Tak terima akan hal itu, mantan vokalis grup band ST 12 tersebut akhirnya mendatangi Polres Cirebon bersama adiknya Ilham dan didampinggi pengacaranya Waswin Janata, Senin (28/8/2017) sekitar pukul 15.30 wib.
“Yang diserang itu rumah orangtua aku. Ini gambaran buruk dan jelas merupakan pelajaran yang tidak baik. Kami meminta perlindungan hukum,” ujar Charly.
Saat ditanya terkait motif yang kemungkinan digunakan dalam insiden tersebut Charly menyebut hal ini masih berkaitan dengan rencana pencalonan Sarja Sugendri, orangtua nya menjadi kepala desa. “Saat ini orangtua saya memang dimintai oleh sesepuh di desa untuk maju pada pemilihan kepala desa nanti,” ucapnya.
Iya menyebut pelaporan ini sebagai bentuk perlawanan tanpa melalui kekerasan. “Kekerasan tidak harus dilawan dengan kekerasan, karena itulah kita laporkan ke pihak berwajib saja,” tutupnya.