sergap TKP – SURABAYA
Sebuah rekor baru terukir dalam kegiatan Jatim Fair yang diadakan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pasalnya Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pakde Karwo atas kesuksesannya sebagai pembina Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Dicatatkan atas rekor gubernur pembina IKM dan UMKM terbesar dan sukses diberikan kepada yang terhormat, Soekarwo,” kata perwakilan MURI saat menyerahkan piagam pemecahan rekor dalam pembukaan Jatim Fair 2017 yang digelar di Grand City Mall Surabaya, Kamis (5/10/2017).
Kendati demikian Gubernur yang telah menjabat sejak 2009 ini mengaku tidak mengetahui adanya penyerahan penghargaan atas rekor yang dibukukannya tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, orang nomor satu di Jawa Timur ini menyampaikan bahwa pihaknya dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan terus meningkatkan nilai tambah dari UMKM.
“Jatim merupakan provinsi dengan kontribusi sektor manufakturnya ke perekonomian nasional merupakan yang tertinggi kedua setelah Jawa Barat. Artinya ada proses capaian nilai tambah dari bahan baku pada industri-industri kita,” ujar Pakde Karwo.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita yang turut hadir dalam kegiatan ini, dalam sambutannya menyampaikan pemerintah akan membuka akses pasar seluas-luasnya bagi para IKM dan UMKM yang hendak melebarkan sayap ke pasar ekspor.
Untuk itu pihaknya akan menjamin seluruh perizinan agar bisa segera diberikan dalam waktu singkat. “Jatim merupakan titik utama penopang pertumbuhan ekonomi dan yang luar biasa adalah upaya Jatim dalam meningkatkan nilai tambah barang mentah sehingga dapat menumbuhkan ekonomi rakyat,” ujar Enggartiasto Lukita.
Selain itu ia juga berterima kasih atas sistem yang telah dibuat Soekarwo ini sehingga dalam hal ini pemerintah pusat tinggal melakukan pengembangan. “Saya berterima kasih kepada Gubernur Jatim Soekarwo yang telah membuat sistem seperti ini, karena memotong mata rantai yang begitu banyak. Dan kami pemerintah pusat hanya tinggal mengembangkan saja,” ucap Mendag.
Untuk diketahui kegiatan Jatim Fair 2017 ini sendiri akan berlangsung selama 10 hari, terhitung mulai tanggal 5 sampai 15 Oktober, di Grand City Convex, Surabaya.