sergap TKP – SURABAYA
Guna melakukan memantau kesiapan anggotanya dalam pengamanan pelaksanaan pendaftaran Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim 2018, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bersama sejumlah pejabat utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Senin (8/1/2017).
Kendati kedatangan Kapolda Jatim yang disambut langsung oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito tersebut tidak dibarengi dengan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Kapolda sudah cukup puas dengan kesiapan personel pengamanan dan pihak KPU Jatim.
“Meski di Provinsi, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur masih belum ada yang mendaftar. Tapi kesiapan daripada KPU Jatim sudah sangat oke. Begitu juga pengamanan dari anggota sudah siap di jalan-jalan penuh untuk mengamankan,” ujar Kapolda Jatim.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan pengamanan semacam ini bakal terus dilakukan pihaknya sampai pengumuman Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. “Kita sudah berlakukan Operasi Mantab Praja, jadi pengamanan sudah harus melekat. Bukan hanya penjagaan selama tiga hari saja, tapi seterusnya mengamankan disini. Termasuk pengamanan anggota KPU, Bawaslu, dan calon-calon Kepala Daerah,” ujar Alumnus Akpol 1986 ini.
Untuk itu pihaknya bersama sejumlah instansi terkait telah menyiagakan setidaknya 120.999 personel yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Linmas. “Cukup banyak personel Polri-TNI yang disiapkan guna pengamanan Pilkada serentak 2018 di Jatim,” ucap Machfud Arifin.
Selain itu pihaknya akan menindak tegas temuan black campaign (kampanye hitam) yang sudah melewati batas wajar atau memasuki lingkup pidana dan menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)
“Kalau sudah masuk lingkup pindana dan menyinggung terkait SARA, pasti kita proses secara hukum. Dalam hal ini baik Bawaslu maupun Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sama-sama jalan dalam memantau dugaan pelanggaran yang terjadi dalam tahapan Pilkada,” tandas mantan Kadiv TI Mabes Polri tersebut.
