Polda Jatim Pastikan Ketiga Anak di Jombang, Dibunuh Ibu Kandungnya

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah memastikan bahwa tewasnya ketiga anak berinisial MSA (6 tahun), BV (4 tahun), dan UF (4 bulan) adalah akibat dibunuh oleh tersangka S yang merupakan Ibu Kandung dari ketiga anak tersebut.

“Kasus pembunuhan terhadap tiga anak ini sudah disimpulkan oleh Polres Jombang dan kami juga sudah mendapat laporannya ada hasil dari pada dua scientific identification yang kita laksanakan. Yang pertama adalah mengenai Visum et Repertum yang sudah keluar dari kedokteran, kemudian yang kedua adalah laboratorium forensik yang sudah kita lakukan. Dari kedua hasil itu kita memastikan ketiga anak ini dibunuh,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (19/1/2018).

Kabid Humas menjelaskan dari hasil scientific identification yang dilakukan oleh pihaknya dinyatakan bahwa ketiga anak tersebut terbunuh oleh karena cairan yang ada di sisa-sisa di paru-paru dan saluran daripada tenggorkannya. “Kemudian juga ada sisa di hasil diberberapa organ tubuhnya. Hasil ini berupa cairan baygon dan kemudian ada cairan air yang artinya anak ini direndam di bak mandi (anak empat bulan) dan kemudian dari ibunya pun ditemukan juga cairan yang sama yaitu cairan baygon,” imbuh Barung Mangera.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dari dugaan awal ketiga korban ini terbukti dibunuh dan Ibunya kemudian mencoba mengakhiri hidupnya. “Dengan fakta itu dan setelah menghabisi ketiga anaknya ibu S ini akhirnya mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan yang ada itu (Baygon) tapi masih diselamatkan,” beber Barung.

Selain itu pihaknya juga telah memeriksa seorang pria yang diduga merupakan suami siri tersangka atas dugaan penelataran keluarga. “Kemudian kita juga sudah memeriksa seorang pria yang diduga adalah suami siri daripada yang bersangkutan untuk penelantaran daripada keluarga anak-anak ini,” tutup Perwira dengan tiga melati dipundaknya tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.