sergap TKP – SURABAYA
Bripka Yulianto anggota polisi yang menjadi korban tabrakan DPO narkoba, menerima kunjungan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Polda Jatim, Surabaya.
Dalam kunjungannya tersebut Kapolda yang ditemani Kapolrestabes Surabaya dan sejumlah pejabat utama Polda Jatim mengaku kunjungannya kali ini adalah untuk mengecek kondisi dan memberikan support pada anggota.
“Menyemangati anggota yang kalau dilihat di videonya ngeri juga kan, ditabrak gitu sama pelaku narkoba. Kondisinya sudah di rontgen, ditangani oleh dokter yang harus baik, lumayan ada baik nggak cukup parah. Kategori tidak terlalu berat, udah di rontgen yang paling penting hasil dokter menyatakan tidak terlalu berat, butuh perawatan beberapa hari ini, mungkin besok sudah bisa kembali,” ujar Kapolda Jatim usai menjengguk Bripka Yulianto, Jumat (16/2/2018).
Menurutnya aksi yang dilakukan oleh DPO narkoba tersebut bukanlah termasuk aksi pengancaman tetapi hanyalah sebuah benturan dilangan yang terjadi saat pengejaran terjadi.
“Tidak secara langsung mengancam. Kalau ini saya menyampaikan kepada anggota lantas supaya berhati-hati lagi. Seharusnya teskis tadi kalau dia sendirian kalau dia dua tiga orang lebih baik menggunakan sarana komunikasi HT stop sana stop sini kekuatan di tambah,” saran Mantan Kadiv TI Polri tersebut.
Ia juga kembali mengingatkan kepada para anggotanya agar lebih berhati-hati dalam menangani pelaku narkoba. “Orang Narkoba itu kan parahnoid, kita juga harus hati-hati menjadi DPO kita menjadi incaran kita karena beberapa hari sebelumnya sudah pernah penggerebekan tetapi tersangka lolos,” imbau Machfud Arifin.