Wakapolri : Penyerangan Terhadap Tokoh Agama Lebih Banyak Hoax

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin menyebut bahwa insiden penyerangan kepada tokoh agama yang marak terjadi di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir ini cukup banyak mengarah kearah kabar bohong atau hoax.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolri usai bertemu dengan ulama di Masjid Polda Jatim, Surabaya. “Seperti di Jawa Barat dikabarkan ada 13 kasus penyerangan terhadap pemuka agama tapi setelah ditelusuri hanya ada dua. Yang 11 ada hoax. Di Jawa Timur hanya ada dua. Dari semua yang diberitakan lebih banyak adalah hoax,” ujar Wakapolri.

Ia juga menjelaskan hal tersebut juga menjadi atensi khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bahkan secara khusus telah memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin guna menangani isu tersebut.

Untuk itu pihaknya juga secara langsung telah menurunkan tiga tim satuan tugas (satgas) yang telah diturunkan sejak tiga minggu yang lalu di sejumlah daerah yang isunya berkembang pesat seperti di Jawa Barat (Jabar), Jatim dan DIY Yogyakarta. “Isunya besar di tiga daerah ini. Setelah dapat perintah langsung tindaklanjuti dengan ke Jabar. Tadinya mau ke Yogyakarta tapi langsung dan ke Jatim karena kyai sudah menunggu,” ujar Wakapolri.

Sementara itu ia juga menjelaskan kedatangannya ke Jatim pun guna mensupervisi kerja wilayah Polda dan jajarannya maupun tim Satgas yang turun. Selain itu ia juga menyebut bahwa pelaku penyebar kabar bohong itu sudah diketahui oleh polisi. “Isu yang dibangun oleh orang tertentu, sudah ketahuan siapa pelakunya dan akan dikembangkan. Pelaku akan dijerat UU ITE, karena mendesain informasi hoax. Bukan karena mendesain penyerangan itu (kepada pemuka agama),” ujarnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.