Imigrasi Jatim Perketat Pengawasan Pasca Aksi Teror

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Timur melakukan upaya pengetatan dan pengawasan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak berpergian atau datang dari negara konflik pasca maraknya aksi terorisme di tanah air akhir-akhir ini.

“Kami akan melakukan pengawasan kepada warga-warga yang berangkat dan datang dari negara-negara konflik. Pengetatan pengawasan itu dilakukan dengan memantau pengeluaran paspor bagi WNI sejak dari kantor imigrasi,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Zakaria, Rabu (23/5/2018).

Sebab hal ini merupakan bentuk antisipasi dan upaya untuk menjaga keamanan di wilayah Jawa Timur pasca tragedi bom bunuh diri di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Sehingga dengan melihat banyaknya masyarakat yang terindikasi terlibat jaringan kelompok teror atau berpaham radikalisme, sangat besar potensi kunjungan ke negara yang tengah mengalami konflik.

Selain itu pihaknya juga bakal mengoptimalkan pengawasan di bandara. Dalam hal itu, pihak imigrasi tetap memantau warga yang berangkat dan datang dari dan menuju negara konflik. “Wilayah kami pada aspek perizinan penerbitan paspor. Untuk pengawasan tak hanya untuk warga negara asing, melainkan juga untuk WNI. Ini hanya sebagai upaya antisipasi,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.