Pengamanan Lebaran 2018, Polrestabes Surabaya Tambah Personel di Stasiun

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Menjelang arus mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 2018, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya bakal melakukan pengetatan dan pengamanan dengan menambah jumlah personel kepolisian yang berjaga di fasilitas umum seperti stasiun kereta api.

Salah satu stasiun kereta api yang bakal mendapat pengetatan dan pengamanan adalah Stasiun Gubeng Surabaya dengan penambahan jumlah personil mulai dari area parkir hingga pintu masuk. Selain itu pula personel keamanan juga akan melakukan pengamanan di dalam gerbong penumpang dan barang.

“Kegiatan ekspedisi barang juga kami perhatikan keamanannya. Jangan sampai yang diangkut ternyata barang terlarang,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan di Stasiun Gubeng, Sabtu (19/5/2018).

Kapolrestabes juga menjelaskan bahwa perhatian khusus terhadap Stasiun Gubeng ini dilakukan karena cukup berpotensi mengalami masalah saat arus mudik maupun balik. Sebab jumlah penumpang yang nantinya akan  keluar ataupun masuk ke Kota Surabaya diperkirakan akan sama besarnya.

Menurut Rudi, Stasiun Gubeng berpotensi terjadi masalah saat arus mudik dan balik. Karena jumlah penumpang yang berangkat menuju Surabaya dan yang meninggalkan Kota Pahlawan akan sama besarnya. “Stasiun Gubeng ini akan sangat ramai akibat peningkatan arus mudik,” ujar Rudi Setiawan.

Untuk itu pihaknya saat ini masih memetakan dan melakukan analisa terhadap sejumlah titik lokasi yang berpotensi terkena masalah. Kendati demikian pihaknya juga akan tetap memikirkan faktor keamanan dan kenyamanan penumpang saat arus mudik dan balik. “Kami akan sinergikan antara kenyamanan dan keamanan. Supaya pengemanan dapat diperketat tanpa mengesampingkan faktor kenyamanan,” tegas Kapolrestabes.

Sementara itu Deputi EVP PT KAI Daop 8 Surabaya, Djainuri juga menambahkan bahwa potensi terjadinya masalah kepadatan arus mudik diprediksi bakal terjadi di 3 stasiun utama yaitu Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Kota Malang. “Tiga stasiun itu yang akan kami prioritaskan,” ucap Djainuri.

Untuk itu pihaknya juga  telah melakukan koordinasi dengan Daop lainnya terkait pengamanan di stasiun dan di dalam kereta. “Khusus mudik, kami sudah koordinasi dengan kewilayahan,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.