Bersama Dinkes, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan Pantau Kesehatan Masyarakat

oleh -

sergap TKP – BOVEN DIGOEL

Bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan terus melakukan pengecekan kondisi kesehatan warga kawasan perbatasan yang kerap kali dihantui oleh penyakit Malaria dan Hispa.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dokter Kesehatan Satgas Pamtas Yonif Raider, Letda Ckm dr. Farman yang mengaku bahwa malaria dan hispa merupakan penyakit yang memang selama ini kerap menghantui masyarakat di Papua, khususnya di wilayah negara Indonesia-Papua Nugini. “Rata-rata, warga sering diserang malaria dan Hispa,” ungkap dr. Farman.

Hal tersebut menurutnya disebabkan karena wilayah tersebut merupakan salah satu dari beberapa lokasi lainnya yang memang endemik terhadap penyakit tersebut. Untuk itu pihaknya akan terus melakukan peninjauan kesehatan terhadap masyarakat setempat.

“Karena itu, pusat pelayanan (Puskesmas) di wilayah ini sangat jauh. Maka dari itu, kita bersama Dinkes setempat melakukan peninjauan dan menggelar pengobatan massal bersama-sama,” ucapnya.

Menanggap pengobatan massal yang terjadi di kampungnya tersebut, salah seorang warga bernama Herman Guru (50) mengatakan bahwa dirinya dan keluarga sangat terbantu dengan kegiatan yang diadakan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan bersama Dinkes Kabupaten Boven Digoel.

“Semua keluarga saya, saya ajak kesini. Senang sekali rasanya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, tanpa harus ke Puskesmas yang lokasinya sangat jauh,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kegiatan kemanusiaan tersebut tidak hanya disambut baik oleh warga Kampung Awayanka melainkan juga dari salah seorang suster gereja yang berada di desa tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.