sergap TKP – BOVEN DIGOEL
Memperingati hari anti narkotika Internasional, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 500/Sikatan, memberikan penyuluhan anti narkoba di sebuah sekolah dasar yang berada di kampung Ninatie, Distrik Ninatie, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Penyuluhan tersebut diberikan kepada para siswa yang umumnya merupakan anak-anak dibawah umur. Sebab saat ini peredaran narkotika di Indonesia dinilai sangat merajalela dan bahkan menjadi atensi Pemerintah yang memberikan status darurat terhadap peredaran narkoba.
Sehingga sangat dimungkinkan peredaran narkotika dapat menyasar kepada kalangan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. “Untuk itu, kami berikan pemahaman kepada anak-anak di Distrik ini, untuk waspada terhadap barang tersebut,” jelas Perwira Hukum (Pakum) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan Lettu Inf Piryanto.
Hal ini bertujuan untuk mengedukasi para anak-anak dibawah umur terhadap bahaya narkotika dan minuman keras. “Kebetulan, sekarang juga bertepatan dengan peringatan hari anti narkoba internasional,” ungkapnya. Kita juga berikan penyuluhan dan pemahaman tentang bahaya minuman keras kepada mereka,” tambahnya.
Penyuluhan anti narkoba yang diberikan oleh Satgas Pamtas tersebut ternyata juga disambut baik oleh Kepala SD YPPK Apol Nari (67) yang mengaku sangat mengapresiasi pembekalan tersebut. “Kita berharap penuh kepada anak-anak, untuk menjauhi narkotika. Saya ingin anak-anak disini bisa menggapai masa depannya dengan baik,” pungkas Apol Nari.
