sergap TKP – LAMONGAN
Dandim 0812 Lamongan bersama Forkopimda dampingi Kunjungan Kerja Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda (His Excellency Mr. Stefanus Abraham Blok) yang bertempat di Wilayah Kab. Lamongan dalam rangka Meninjau Waduk Prijetan di Ds. Mlati Kec. Kedungpring yang terdapat makam Warga Belanda (Arsitek Pembangunan Waduk Prijetan) dan Meninjau Program Deradikalisasi Pemerintah Indonesia di Yayasan Lingkar Perdamaiaan Indonesia di Ds. Tenggulun Kec. Solokuro Kab. Lamongan.
Hadir dalam kegiatan ini “His Excellency Mr. Stefanus Abraham Blok (Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda), Delegasi Kerajaan Belanda “ Mr. Peter Pitman (Direktur Departemen Asia dan Oceania Kemenlu Kerajaan Belanda), Mr. Ahmef Dadou (Sekretaris Pribadi Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda),Mrs. Annemijn Van De Broek (Juru Bicara Kemenlu Kerajaan Belanda),Mr. Hanjo De Kuiper (Petugas Meja Indonesia, Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda), Mr. Prof. Roelof J. Van Der Veen (Konsul dan Kepala Bidang Hubungan Politik Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia).
Komjen Pol Drs. Suhardi Alius, M.H (Kepala BNPT/Badan Nasional Penanggulangan Teroris), Bpk. M. Arsyadi (Sekretaris Dewan Sumber Air Nasional Kemen PUPR RI), Forkopimda Kab. Lamongan, Hj. Kartika Hidayati, MM. MHP (Wabup Kab. Lamongan), Dr. Yuhronur Efendi, MBA (Sekda Kab. Lamongan), Kepala OPD se Kab. Lamongan, Ir Charisal A. Manu, M.Si (Kepala Balai Besar Wilayah Bengawan Solo/BBWS), Sdr. Ali Fauzi Manzi (Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia), Muspika Kec. Kedungpring dan Solokuro, Para Kepala Desa se Kec. Kedungpring dan Solokuro, Warga masyarakat Desa Mlati Kec. Kedungpring dan Desa Tenggulun Kec. Solokuro, Para Santriwan/santriwati TPA Baitul Mutaqin.
Sambutan H. Fadeli, SH. MM (Bupati Kab. Lamongan), yang intinya saya ucapan puji syukur kehadlirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayahnya, kita dapat dipertemukan di Waduk Prijetan Kec. Kedungpring ini dan selamat datang kepada Menlu Kerajaan Belanda beserta rombongan di Kab. Lamongan.
Waduk Prijetan dibangun pada Tahun1909 dan diresmikan tahun 1917, waduk ini juga sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kab. Lamongan untuk mendukung pertanian. Waduk Prijetan memiliki luas 170 Ha yang dulunya mampu menampung air dengan volume sekitar 12.100.000 m3, sekarang hanya mampu menampung sekitar 7.229.000 m3, areal baku sawah seluas 4.513 Ha meliputi 33 desa, adapun daerah yang diairi terdiri dari 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungpring, Sugio dan Modo.
Waduk Prijetan dioperasikan pada tahun 1917 diantaranya meliputi bendung atau tanggul 460 m, kali induk 300 m, saluran primer 5.176 m, saluran sekunder 21.594 m, avour kali Prijetan 14.400 m dan waduk Prijetan memiliki 2 waduk lapangan yaitu Waduk Senthir dan Waduk Kalen.
Saya juga berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan Balai Besar Sungai Bengawan Solo yang sudah memperhatikan pembangunan waduk di Kabupaten Lamongan.
Sambutan H. E. MR. Stephanus Abraham Blok (Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda), yang intinya” Ucapan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Bupati Lamongan kepada rombongan Menlu Kerajaan Belanda ditempat ini.
Saya mengucapan terima kasih bisa datang di tempat ini dan melihat secara langsung banyaknya kemajuan pembangunan di Indonesia.
Secara pribadi” Saya menyampaikan terimakasih atas sambutan dan saya berharab bisa mempererat hubungan bilateral Pemerintah RI dan Belanda, khususnya peningkatan Irigasi dan Sumber Air.