Arief menjelaskan dari data yang berhasil dihimpun oleh pihaknya diketahui setidaknya ada sekitar 25 rumah yang mengalami kerusakan, tiga orang meninggal dunia, serta tujuh orang menderita luka-luka. “Gempanya kan di Situbondo, di Situbondo saya cek, di Banyuwangi, tidak ada kerusakan, hanya rusak sedikit,” ujarnya.
Selain itu perwira tinggi TNI Angkatan Darat tersebut juga menegaskan bahwa seluruh rumah yang rusak akibat terdampak gempa di Pulau Sapudi akan segera dibangun kembali oleh anggota TNi dengan anggaran dana yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. “Jadi ini cepat diselesaikan,” imbuhnya.
Sekedar untuk diketahui, pasca terjadinya gempa dini hari tadi, jaringan listrik maupun komunikasi masih cukup aman. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih bisa terus berkomunikasi terkait kondisi terkini disana.
