sergap TKP – SURABAYA
ARTOTEL Project Series (APS) kembali menggelar charity program melalui kegiatan #ARTOTELforHOPE yang merupakan kegiatan tahunan dalam rangka menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru.
Dijelaskan oleh Diana Chandra, Sales and Marketing Manager Artotel Hotel, Jalan Dr Soetomo No 79-81, Surabaya. Tahun ini pihaknya mengangkat tema kepedulian lingkungan terhadap upaya konservasi hutan di Kalimantan melalui dukungan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
Untuk itu pihaknya juga telah mendatangkan langsung dua seniman kontemporer Indonesia yakni Dr. Andang Iskandar yang merupakan seniman fotografer dari ART Space Humanika Bandung dan Bayu Widodo, pelukis dari Survive Garage Yogyakarta guna mendatangi langsung Desa Merabu, Berau, Kalimantan Timur.
Kedua seniman tersebut akan menyuguhkan hasil karya yang didapatkan dari alam Desa Merabu di ARTSPACE ARTOTEL yang berada di lima cabang, tepatnya di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
“Selain menunjukkan pameran seni hasil karya dari Andang dan Bayu, melalui #ARTOTELForHope 2018, APS juga mengajak para tamu untuk menuliskan harapan mereka mengenai hutan dan konservasi di Indonesia dalam sebuah kertas daur ulang berbentuk daun yang kemudian ditempelkan di Wall of Hope,” jelas Diana, Jumat (30/11/2018).
Lebih lanjut wanita kelahiran Makassar, 18 September 1990 tersebut juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penggalangan dana dari para tamu hotel selama satu bulan, mulai tanggal 1-31 Desember 2018.
“Dengan cara menyisihkan Rp 10 ribu, dari setiap transaksi kamar untuk tamu FlT/lndividual. Penjualan 1 paket Postcard dengan karya seni dari Bayu dan Andang tentang keindahan hutan di Kalimantan seharga Rp.10 ribu dan hasil penjualan hasil karya para seniman yang dipajang di ARTSPACE,” bebernya.
Sementara itu Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Group menjelaskan bahwa #ARTOTELForHope yang merupakan aksi sosial pihaknya untuk masyarakat dan tahu 2018 ini merupakan tahun ketiga penyelengaraan kegiatan ini.
“Setiap tahun kami mengajak masyarakat untuk peduli dengan hal-hal sosial melalui kegiatan seni, seperti kepedulian pada anak berkebutuhan khusus disleksia dan orang-orang yang kurang beruntung karena memiliki masalah kesehatan mental dengan menyalurkan aspirasi mereka melalui media kanvas, lukisan yang dipajang di ARTSPACE ARTOTEL,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga mengajak para tamu untuk peduli dengan upaya konservasi hutan di bumi pertiwi dan mencegah perubahan iklim lebih jauh. “Hutan di Kalimantan sangat terkenal sebagai ‘paru-paru’ dunia, oleh karena itu, ARTOTEL dengan dukungan YKAN ingin melestarikan hutan Kalimantan,” tutupnya.
