Kapolda Jatim Fasilitasi Pertemuan Gubernur dan Perwakilan Buruh

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Bertempat di ruang rapat Gedung Patuh (Proaktif, Amanah, Tegas, Unggul dan Humanis) Polda Jatim, aksi buruh yang umumnya dilakukan secara besar besaran hari ini, Kamis (15/11) berlangsung cukup kondusif.

“Pengamanan aksi buruh hari ini sesuai dengan rencana kemarin, memang kami sudah siapkan pengaman yang sesuai dengan jumlah massa yang akan kesini, namun dari hasil pertemuan dengan perwakilan buruh se Jawa Timur dan tadi Pakde Karwo sudah menyampaikan, Alhamdulilah bahwa di lantai dua di Mapolda ini dengan cangkrukan akhirnya agak cair,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Selain itu, masih kata Kapolda, laporan dari masing masing perwakilan untuk pergerakan buruh dari beberapa Kabupaten ini ada pengurangan yang cukup drastis. “Sehingga ini membuat kita semuanya bersama perwakilan buruh akan menciptakan situasi di Jatim untuk tidak mengerahkan massa yang besar besaran,” imbuhnya.

Hal itu menurut Jenderal Polisi dengan dua bintang dipundaknya tersebut dapat terwujud melalui komunikasi yang baik antara masing masing pihak. “Karena di ruangan ini tadi dengan cangkrukan terjadi komunikasi yang baik dan ada jalan keluar, mudah mudahan dengan cangkrukan yang ada di Jatim semua permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan duduk bersama dan kita bahas bersama sehingga ketemu jalan keluarnya,” ujarnya.

Sementara terkait kemungkinan adanya konvoi yang cukup mengganggu masyarakat pada umumnya, Kapolda menegaskan pihaknya akan tetap melakukan imbauan kepada massa buruh yang akan melakukan aksi.

“Konvoi dilarang apalagi kan membahayakan apalagi dengan truk yang terbuka, tetapi kami berusaha mengimbau para masyarakat khususnya buruh yang akan bergerak kesini, tetapi tadi ada laporan, Insya Allah mereka ini akan dengan tertib dan akan kami kawal oleh masing masing Kabupaten dari Kepolisian juga yang memang sudah terlanjur datang,” tegasnya.

Alumnus Akpol angkatan 1987 tersebut juga menyebut bahwa aksi tersebut akan diganti dengan kegiatan makan bersama sebagai bentuk syukur atas keputusan yang diambil oleh Gubernur.

“Namun tadi sudah diubah menjadi makan bersama atau tumpengan kalau nggak salah, dengan merayakan hasil keputusan yang diambil oleh Pakde (Karwo) dan perwakilan perwakilan buruh. Mereka akan mengungkapkan syukur tetapi nggak tahu nanti tempatnya dimana. Siang ini saya monitor di rumah akan menjadi kegiatan yang sama yaitu cangkrukan juga siang ini,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.