sergap TKP – WASHINGTON DC
Senat Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al-Saud (MBS) merupakan pihak yang bertanggung jawab atas insiden pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki beberapa waktu yang lalu.
Resolusi tersebut muncul dalam voting yang digelar Senat AS, Kamis (13/12/2018) waktu setempat, Dimana suara mayoritas Senat AS mendukung adanya resolusi terkait MBS sebagai sosok yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi dan menuntut agar pemerintah Arab Saudi untuk mengadili para pihak yang bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Resolusi yang diajukan oleh Senator Republikan, Bob Corker ini juga dipandang sebagai bentuk kemarahan pada Presiden Donald Trump yang lebih mendukung pemerintah Arab Saudi dalam pembunuhan Jamal Khashoggi demi mempertahankan hubungan AS-Saudi.
Khashoggi sendiri merupakan jurnalis senior yang tewas pada tanggal 2 Oktober 2018 di dalam Konsulat Saudi di Istanbul. Dimana yang bersangkutan dibunuh dan dimutilasi di dalam konsulat oleh tim pembunuh beranggotakan 15 orang yang diterbangkan dari Arab Saudi.
Otoritas Saudi yang awalnya membantah, telah mengakui bahwa Khashoggi dibunuh di dalam konsulatnya di Istanbul oleh tim yang ditugaskan membujuknya pulang ke Saudi. Sementara Saudi juga terus membantah MBS merupakan sosok yang memerintahkan pembunuhan tersebut.
“Dengan suara bulat, Senat Amerika Serikat menyatakan bahwa Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Itu merupakan pernyataan yang kuat,” ujar Senator Corker yang merupakan Ketua Komisi Hubungan Internasional Senat AS.
Resolusi yang mengecam MBS ini selanjutnya juga akan digulirkan ke House of Representatives (HOR) atau Dewan Legislatif AS. Sebab hasil voting Senat AS yang mendukung resolusi tersebut sekaligus memberi tekanan pada pemimpin HOR untuk menggelar voting resolusi Khashoggi sebelum Kongres AS reses akhir tahun.