sergap TKP – BOGOR
Aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP mengamankan sebanyak 32 pemuda dan pemudi yang sedang mengelar acara ‘Goes To Puncak Free Cewek’ di satu villa di Puncak Bogor, pada Minggu (5/5/2029) dini hari.
Selain mengamankan 32 pemuda dan pemudi, dilokasi penggerebekan petugas juga menemukan minuman keras (Miras) berbagai merek dan narkoba jenis sabu serta ganja sintetis gorila.
Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami keterangan 32 remaja yang diamankan terkait temuan Miras dan narkoba jenis sabu serta ganja sintetis gorila.
“Terkait dengan hasil pemeriksaan memang di TKP, barang narkoba jenis sabu hanya 0,2 gram dan tembakau gorila. Hanya saja pada saat digerebek itu barang tidak bertuan, tidak tahu siapa pemiliknya. Untuk itu kita masih dalami dengan melakukan pemeriksaan,” kata AKP Andri Alam, Minggu (5/5/2029).
Menurut AKP Andri, dari 32 remaja, satu diantarannya kabur saat tim gabungan hendak melakukan pengerebekan.
“Mereka rata-rata usia muda. Masih duduk di bangku sekolah. Kami menyamarkan alamat dan domisili mereka, karena masih berstatus pelajar. Mereka ini anak sekolah,” ujar AKP Andri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dari 32 remaja yang diperiksa urinenya, sebanyak 13 remaja positif mengunakan narkoba dan 19 remaja negatif dari pengunaaan sabu, gorila, maupun ganja.
Dari 13 remaja positif memakai narkoba, ada empat wanita dan sembilan laki-laki. Sedangkan, yang negatif tidak mengunakan narkoba satu wanita dan 18 laki-laki.
“Untuk 13 orang ini, kami masih melakukan pendalaman apakah ada kaitannya dengan barang bukti di TKP atau tidak. Empat wanita yang positif saat tes urine mengaku, mereka memakai namun tidak di lokasi villa. Mereka konsumsi narkoba di luar. Sudah tiga hari yang lalu mereka pakai narkoba,” terang AKP Andri.
Awalnya 32 muda-mudi yang ditangkap digelandang ke kantor Kecamatan Cisarua. Mereka diamankan karena diduga sedang berpesta narkoba dan ada dugaan perbuatan menyimpang.
“Ya diduga berpesta narkoba, minuman keras, dan aktivitas maksiat lainnya. Sebab, aparat awalnya menemukan poster digital dengan judul “Family Gathering Goes to Puncak—Free Makan, Villa, Sticker, Cewek”. Ke-32 remaja itu, 27 laki-laki dan 5 wanita. Mereka berusia rata-rata 17-20 tahun,”pungkasnya.
