sergap TKP – JAKARTA
Terkait kasus penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum suporter di Cafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Polisi tetapkan 9 orang sebagai tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra mengatakan, Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik, 9 orang yang sebelumnya telah diamankan ditetapkan sebagai tersangka.
“Kita tetapkan tersangka,” kata Kombes Indra kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Kombes Pol Indra menjelaskan, sebelumnya terkait kasus penyerangan di Cafe Komandan, polisi mengamankan sebanyak 12 orang yang diduga pelaku penyerangan, namun setelah dilakukan pemeriksaan, hanya 9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Hasil penyelidikan kami, kami telah menangkap 12 orang, namun dari 12 setelah diperiksa itu 9 diantaranya kami duga melakukan dugaan tindak pidana kerusakan secara bersama-sama sebagaimana terjadi di Cafe Komandan, daerah Tebet,” ujar Kombes Pol Indra.
Kombes Indra menambahkan, penetapan ke-9 orang tersebut sebagai tersangka, berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi serta
setelah terjadi penyerangan tim Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan melakukan olah TKP menemukan sejumlah bukti baik saksi dan rekaman-rekaman yang sempat beredar rekaman yang sempat beredar.
“Kita temukan sejumlah bukti baik saksi dan rekaman-rekaman yang sempat beredar. Dari situ kami berusaha mencari siapa pelakunya yang melakukan tindakan pengrusakan dan provokasi kejadian semalam,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Sebelumnya, kericuhan mewarnai acara nonton bareng leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar kontra Persija Jakarta di Cafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 18.15 WIB.
Aksi penyerangan Cafe Komandan, diduga dilakukan oleh oknum suporter pendukung Persija Jakarta. Penyerangan tersebut diduga lantaran oknum suporter Juku Eja -julukan PSM Makassar- larut dalam euforia usai tim kesayangannya memenangi laga.
Laga yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar dimenangkan PSM Makassar dengan skor 2-0.
