sergap TKP – SURABAYA
Kapolda Jatim Irjen Po Luki Hermawan menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melarang mahasiswa untuk melalukan demonstrasi terkait penolakan RUU KUHP dan RUU KPK.
Kendati demikian, Kapolda Jatim meminta para mahasiswa yang akan menggelar aksi untuk tertib dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan selama aksi.
“Kami tidak akan melarang, tapi kita ingatkan untuk tetap aman dan tertib dan tidak mengganggu masyarakat yang lain atau kepentingan-kepentingan yang lain. Silakan unjuk rasa jangan anarkis,” pinta Luki Hermawan, Selasa (24/9/2019).
Selain imbauan Untuk tidak anarkis, Luki juga meminta mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara yang baik dan tidak menghina maupun menghujat pihak pihak tertentu.
Untuk itu pihaknya juga akan mengawal mahasiswa yang akan menyuarakan aksi dari mulai keberangkatan sampai setelah aksi selesai dan para mahasiswa bisa pulang dengan aman.
“Kami akan kawal, kami akan jaga dari berangkat sampai dengan kembali, kalau perlu kita antar pulangnya kalau tidak ada kendaraan. Yang jelas silakan sampaikan aspirasinya, tidak menghujat orang, tidak menghina orang,” tandasnya.
