sergap TKP – PEKANBARU
Kapolri Jenderal Idham Aziz memerintahkan anggota jajarannya agar tidak pandang bulu dalam melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku pembakar hutan dan lahan (Karhutla).
Himbauan tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Idham Azis didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menghadiri peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara atau Dashboard Nusantara di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (9/3/2020).
Pada kesempatan yang sama, Kapolri juga mengapresiasi langkah Kapolda Riau dan jajarannya yang telah melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku pembakar hutan dan lahan.
“Terima kasih Kapolda Riau dan jajaran sampai tanggal sekarang sudah 44 yang sudah dilakukan penegakan hukum. Luruskan saja semuanya. Baik itu korporasi maupun perorangan,” ujar Jenderal Idham Azis.
Kapolri menegaskan, dirinya serius dalam penanganan karhutla. Jika ada anggota jajarannya tidak serius akan diberikan sanksi begitu juga yang bekerja baik akan mendapatkan reward.
“Tidak banyak teori, kalau kerja baik saya reward. Jika tidak baik saya singkirkan,” tegas Jenderal Idham Azis.
Untuk diketahui, aplikasi Lancang Kuning Nusantara atau Dashboard Nusantara adalah Aplikasi yang berfungsi untuk mendeteksi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.
Aplikasi ini memberikan info hotspot (titik api) dan info pendukung lainnya dan sekaligus sebagai deteksi dan penginderaan jarak jauh lokasi Karhutla.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Gubernur Riau Syamsuar, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen MS Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi, segenap pejabat Mabes TNI dan Polri, para Kapolda dan para Pejabat Utama lainnya