Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan Terhadap Driver Ojek Online

oleh -
oleh

sergap TKP – MEDAN

Sat Reskrim Polrestabes Medan berhasil mengungkap dan menangkap pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap driver ojek online (ojol).

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, Kedua pelaku merupakan kakak beradik.

“Dua pelaku merupakan abang beradik yakni Ardi Syahputra Harahap (25) dan Agung Syahputra Harahap (23), penduduk Jalan Gang Tuah, Simpang Warno, Percut Seituan, Deliserdang,” kata AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak, Rabu, 18 Maret 2020.

Wakapolres menjelaskan, peristiwa perampokan disertai pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu 15 Maret 2020 lalu, Sebelum melakukan pembunuhan, awalnya kedua pelaku yang telah merencanakan aksinya tersebut memesan Taksi secara Online

“Pelaku memesan taksi online dari hotel Wings menuju Jalan Rahayu, yang mana orderan tersebut diterima oleh Ramadhani Tarigan (korban),” ujar Irsan Sinuhaji.

Setelah tiba  ditempat tujuan, salah satu pelaku kemudian berpura-pura membayar ongkos kepada korban. Sementara, disaat yang bersamaan salah satu pelaku  menjerat leher korban dengan menggunakan seutas tali yang telah dipersiapkan sebelumnya, dan kemudian menikam dada serta wajah korban dengan menggunakan obeng serta pisau.

“Setelah yakin korbannya sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang. Dan membawa kabur mobil milik korban menuju Batam,” terang Irsan.

Ketika mobil dalam perjalanan, ditempat terpisah istri korban bernama Novita yang cemas karena suaminya tak kunjung pulang-pulang dan ketika HPnya dihubungi juga dalam keadaan mati, kemudian mengecek posisi mobil suaminya melalui GPS.

“Saat dicek, Istri korban semakin curiga karena posisi mobil suaminya justru dalam posisi bergerak menuju ke arah Percutseituan,” tutur Irsan.

Dengan mengajak adiknya, Novita kemudian mencari suaminya menuju lokasi yang ditunjukkan GPS. Saat dalam perjalanan, tanpa sengaja  isteri korban berpapasan dengan mobil suaminya yang dikendarai orang lain.

Mengetahui hal tersebut, Isteri korban dan adiknya kemudian berteriak rampok sehingga mengundang perhatian warga. Dan tanpa menunggu aba-aba, warga yang berada disekitar lokasi kemudian langsung membantu istri korban dan menghentikan mobil yang dikemudikan oleh pelaku.

Setelah mobil terhenti, warga yang geram dengan pelaku langsung menghajarnya beramai-ramai. Beruntung disaat yang sama petugas kepolisian langsung datang kelokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku yang sudah dalam kondisi terluka parah serta membawanya ke RS Bhayangkara Medan.

Namun takdir berkata lain, Salah satu pelaku bernama Agung Syahputra Harahap akhirnya meninggal. Sementara pelaku lainnya bersama barang bukti diamankan di Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut.

No More Posts Available.

No more pages to load.