Sebanyak 900 Orang Warga Diungsikan Ke Timika

oleh -
oleh

sergap TKP – TIMIKA

Buntut aksi terror yang dilakukan oleh kelompok separatis Oraganisasi Papua Merdeka (OPM), Sedikitnya sebanyak 900 orang warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura tercatat telah mengungsi ke Kota Timika.

“Warga yang mengungsi ini berasal dari empat kampung, yakni Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, Kampung Kimbeli dan dari Kampung Wa Banti,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab saat meninjau langsung situasi keamanan di Tembagapura. Sabtu (07/03/2020).

Para warga tersebut dievakuasi secara bertahap dengan menggunakan belasan bus yang dilapisi baja tahan peluru milik PT Freeport Indonesia ke Kota Timika.

“Saya pikir sudah sebagian besar warga dari beberapa kampung di Distrik Tembagapura yang sudah mengungsi ke Polsek Tembagapura. Dimana sekarang sudah turun sekitar 900 orang dievakuasi,“ ujar Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Menurut Kapolda, kebanyakan warga yang mengungsi memilih keluar dari kampung mereka karena takut akan teror kelompok KKB Oraganisasi Papua Merdeka dan mereka masih trauma dengan peristiwa beberapa tahun silam.

“Alasan warga ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di Kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat Kampung, bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata,” terang Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Untuk diketahui, Sebelumnya ratusan warga baik anak-anak dan orang dewasa ini dievakuasi ke Kota Timika dengan menggunakan 11 bus yang dilapisi baja anti peluru milik PT Freeport Indonesia.

Berdasarkan data yang ada, Proses evakuasi tersebut untuk yang kedua kalinya setelah sebanyak 258 warga dievakuasi pada Jumat siang 6 Maret 2020.

Setelah tiba di Kota Timika, ratusan warga ini kemudian untuk sementara ditampung di Markas Kaveleri 3/Srigala Ceta sebelum dipulangkan ke rumah keluarga mereka masing-masing yang tersebar di Kota Timika dan sekitarnya baik di Kwamki Narama, SP2 Utikini , SP3 maupun lainnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.