sergap TKP – SURABAYA
Kurang empat bulan lagi atau tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020 Pilkada Jatim serentak bakal dihelat. Segala persiapan mulai dari keamanan, gangguan kantibmas maupun semua tahapan Pilkada harus disiapkan sejak awal.
Untuk itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran didampingi Waka Polda Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Pejabat utama (PJU) Polda Jatim menggelar audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim di Lobby Tribrata Lt. II.
Dalam giat audiensi tersebut, Kapolda dan Ketua KPU Jatim membahas kesiapan tahapan pilkada serentak namun semua harus disiapkan, agar pada waktunya nanti, pilkada bisa berjalan dengan baik, aman, dan damai.
“Meski kurang 4 bulan lagi pilkada serentak di jatim, namun semua tahapan pilkada harus disiapka jauh-jauh hari. Hal ini sebagai bentuk upaya antisipasi gangguan kantibmas saat gelaran Pilkada di Jatim,” kata Kapolda Jatim, Senin (6/7/2020).
Kapolda mengungkapkan bahwa pada pengamanan Pilkada di Jawa Timur nantinya akan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim. Nantinya juga akan dibentuk Satgas Nusantara untuk memastikan giat Pilkada Jatim aman dan berjalan dengan baik.
“Pengamanan pilkada di Jatim akan dipimpin langsung oleh Wakapolda jatim dengan membentuk Satgas Nusantara. Agar tidak ada gangguan kantibmas saat pagelaran pilkada serentak,” imbuh Kapolda.
Pada Pilkada serentak Jatim nanti akan dilaksanakan di 19 Kabupaten/Kota. Tiga pemilihan Walikota dan 16 pemilihan Bupati. “Kami Polda Jatin siap mengamankan jalannya pilkada, selain itu, Kapolres jajaran juga membackup penuh mulai tahapan pemilihan hingga pencoblosan,” ucapnya.
Sementara itu, Choirul Anam Ketua KPU Jatim mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa tahapan Pemilukada termasuk pembentukan anggota KPPS dan juga APD bagi anggota KPU maupun KPPS.
“Kami sudah melaksanakan tahapan persiapan pilkada, mulai dari pembentukan KPPS, anggaran, bahkan persiapan Rapid Tes bagi komisioner KPU baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” pungkasnya.