sergap TKP – SURABAYA
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memperkenalkan SiPAS dan SIPINTAR yang merupakan dua aplikasi terobosan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja.
Kepala BNNP Jatim Brigjen Bambang Priambodho menjelaskan aplikasi pertama yakni SiPAS (Sistem Pengelolaan Arsip Surat) merupakan terobosan pengelolaan arsip persuratan pada BNNP Jatim yang sebelumnya manual menjadi digital.
“Dengan SiPAS diharapkan alur distribusi persuratan dapat lebih efektif dan efisien baik surat masuk maupun surat keluar,” ungkap Brigjen Bambang, Selasa (20/10).
Aplikasi SiPAS ini tidak hanya berbasis web yang dapat diakses di komputer melainkan mobile dan dapat diakses melalui perangkat telepon genggam.
Bambang melanjutkan aplikasi kedua adalah SIPINTAR (Sistem Informasi Anti Narkoba) yang merupakan terobosan dari BNNP Jawa Timur untuk memberikan informasi tentang BNNP Jawa Timur dan sosialisasi tentang bahaya narkoba.
“SIPINTAR ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat yg datang ke BNNP Jawa Timur tentang bahaya narkoba, ” ujar Bambang.
“SIPINTAR berisi fitur-fitur tentang BNNP Jawa Timur yaitu visi misi BNNP Jawa Timur, struktur organisasi, BNNK/Kota yang berada di jajaran BNNP Jawa Timur
Sipintar juga memiliki informasi tentang alur pelayanan di BNNP Jawa Timur dan edukasi tentang jenis-jenis Narkoba berikut dengan bahayanya,” imbuhnya.
“Secara singkat, siPintar merupakan fitur yang dapat memudahkan masyarakat mengakses secara cepat, mudah, dan pintas terkait informasi tentang narkoba dan BNN,” pungkasnya.
