sergap TKP – SURABAYA
Pasca viralnya video oknum polisi dangdutan di Polres Pasuruan dan Polres Tulungagung yang tak mengindahkan protokol pencegahan COVID-19. Polda Jatim memastikan telah menurukan timnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang bersangkutan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jatim melalui Bidang Propam Polda Jatim telah turun tangan dengan memeriksa personel yang terlibat. Dan usai pemeriksaan, diputuskan akan dilakukan sidang disiplin.
“Sudah diperiksa Propam Polda Jatim dan putusan sidang disiplin,” kata Kombes Pol.Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jatim. Selasa (6/10/2020).
Menurut Kabid Humas, sidang disiplin ini akan dilakukan oleh atasan langsung dari personel tersebut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Jatim, akan disidangkan melalui ankum atau atasan langsung yaitu Kapolres melalui sidang disiplin,” ujar Kombes Pol.Trunoyudo.
Pada kesempatan yang sama, Trunoyudo juga mengucapkan berterima kasih atas kritik, saran hingga aduan dari masyarakat terkait video tersebut. Ke depan, pihaknya akan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan ke anggotanya.
“Kita berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan masukan kepada Polri. Dalam hal ini, memang upaya-upaya polisi sudah sangat keras selama masa pandemi. Namun, dari beberapa jajaran ada satu atau dua (yang melanggar),” tutur Trunoyudo.
Selain itu, Trunoyudo juga menegaskan meskipun berada di zona hijau atau kuning penyebaran COVID-19, bukan berarti personel kepolisian bisa abai akan penerapan COVID-19. Namun diharapkan, bisa senantiasa menekan angka penyebaran virus Corona.
“Ini menjadi suatu peringatan bagi seluruh personel kita semua bahwasanya walaupun zona di daerah tersebut seperti Tulungagung sudah kuning atau oranye sekalipun, COVID-19 ini suatu hal yang harus diciptakan dan dipelihara agar tidak berkembang lagi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Sebelumnya, video pertama yang viral di media sosial yakni digelar saat acara pisah sambut Kasat Lantas Polres Pasuruan yang lama dengan yang baru. Dangdutan tersebut sempat membuat netizen geram.
Pada video yang berdurasi 53 detik itu, terlihat belasan anggota polisi berseragam lengkap tengah dangdutan. Sebagian tampak asyik joged bersama dua biduan di atas panggung, sebagian lagi tampak antre giliran naik. Beberapa polisi nampak berkerumun dan ada sebagian yang tak menggunakan masker.
Sementara video kedua yang viral, tampak sejumlah anggota polisi berpakaian dinas tengah asik joget sambil menyanyikan lagu “Kandas” bersama biduan. Sementara itu, di bagian belakang tampak spanduk bertuliskan “Pisah sambut Kapolsek Gondang dari AKP Siswanto, ke AKP Suwancono”
pada video tersebut juga terlihat adanya sejumlah polisi yang menggunakan masker, namun ada pula yang tidak. Sedangkan, biduan yang menyanyi terlihat tidak memakai masker.