sergap TKP – MALANG
Setelah sebelumnya sempat dilakukan penutupan akibat pandemi virus corona (COVID-19). Taman Wisata Selorejo saat ini kembali dibuka untuk umum. Minggu (22/11/2020).
Tempat Wisata yang menyuguhkan pemandangan waduk indah dengan suasana alam sejuk itu, kembali bisa dinikmati masyarakat umum dengan tetap menerapkan prorokol kesehatan COVID-19.
Di Taman Wisata Selorejo, terdapat danau atau waduk. Danau besar inilah yang menjadi daya tarik utama Taman Wisata Selorejo. Yang membuatnya menjadi tujuan wisata keluarga bagi warga Malang dan sekitarnya.
Selain dijadikan wisata alam, tampat yang berada di ketinggian 600 mdpl ini juga dijadikan sumber pembangkit listrik tenaga air untuk Kecamatan Ngantang. Khususnya para warga Desa Pandansari.
Bendungan Selorejo sendiri dibangun pada tahun 1970, yang mana telah berkali – kali renovasi. Perencanaan pola operasi bendungan ini dikelola langsung oleh Perum Jasa Tirta I. Utamanya, bendungan ini digunakan untuk menampung kelebihan air hujan dan debit Kali Konto.
Selain itu, fungsi lainnya digunakan untuk budidaya perikanan, irigasi, serta PLTA. Namun kini, semakin bertambah fungsi menjadi objek wisata, dengan berbagai wahana menariknya. Oleh karena itu, pengunjung dapat menikmati bendungan ini untuk tempat berlibur.
Manajer Pariwisata Selorejo, Bayu Pramudya mengatakan, Tempat Wisata Bendungan Selorejo sebelumnya memang sebelumnya sempat ditutup untuk umum akibat pandemi virus corona (COVID-19). Namun saat ini kembali dibuka dan bisa dinikmati oleh masyarakat dengan tetap menerapkan prorokol kesehatan COVID-19.
“Yang belum pulih itu tamu hotel ya, untuk wisata nya mulai ramai meski pandemi. Setelah buka operasional kita punya paket camping dan sekolah berkuda, dan naik perahu, kita maksimalkan kegiatan outdoor,” kata Bayu Pramudya. Sabtu (21/11/2020).
Untuk menikmati keindahan objek wisata ini, pengunjung dikenakan tiket masuk. Tiket masuk ini tergolong murah dan terjangkau. Namun tiket belum termasuk wahana di dalam objek wisata.
Menurut Bayu, Untuk paket Camping kata Bayu menyediakan mulai pengunjung datang dengan perlengakapan sendiri Rp 35 ribu perorang sampai Rp 350 ribu untuk dua orang.
“Itu lengkap dengan jalan-jalan dan makan pagi dan makan malam ya,” terangnya.
Sedangkan paket sekolah berkuda ia menjelaskan, pihaknya membandrol harga Rp. 200 ribu. Dimulai pukul 9.00 WIB dan 15.00 WIB. Jika tiga hari harga yang di dapatkan cukup murah yakni RP 500 ribu.
“Jadi materi berkuda teori dan praktek. Materinya apa yang tidak boleh dilakukan pada kuda, cara memberi makan kuda, merawat kuda, mengenali kuda. Terus ada praktek berkuda mulai naiknya, dituntun sampai bisa,” katanya.
Bayu menambahkan, tiket masuk Taman Wisata Selorejo pada hari biasa senilai Rp 13 ribu per orang dan akhir pekan atau hari libur nasional senilai Rp 20 ribu per orang. Sedangkan untuk tiket masuk kendaraan bermotor roda dua senilai Rp 2.000, roda empat Rp 5.000 dan bus Rp 15 ribu.
“Wisata Selorejo juga menyediakan hotel dan fasilitas meeting atau rapat. Harga hotel mulai Rp 260 ribu per kamar untuk dua orang. Tersedia pula cottage mulai Rp 540 ribu per unit.” pungkasnya.
