sergap TKP – SURABAYA
Aksi bentrokan terjadi di PT Mitakasa Agung Surabaya, Jl. Raya Rungkut Industri II, Tenggilis Mejoyo. Sebanyak ratusan orang diamankan petugas kepolisian akibat terlibat aksi tersebut.
Total ada 245 orang yang diamankan, dimana 64 diantaranya adalah pegawai PT. Mitakasa dan sisanya merupakan warga yang terlibat bentrok.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan meminta maaf atas terjadinya bentrokan antara pekerja PT. Mitakasa yang sebagian melakukan mogok kerja dengan sekelompok massa.
“Saya Kapolrestabes Surabaya didampingi dari teman-teman TNI dan pejabat utama.Bahwa saya yang pertama menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Surabaya khususnya atas terjadinya potensi ataupun bentrok antara masyarakat dengan masyarakat lain yang ada dan terjadi di depan PT Mitakasa,” ujarnya, Kamis (17/2/2022).
Kapolrestabes mengungkapkan bahwa sebenarnya aksi mogok yang dilakukan pegawai PT Mitakasa ini sedang ditangani pihak sejak tanggal (12/2) lalu.
“Ini sedang kita tangani sejak Minggu lalu tepatnya tanggal 12 melalui langkah-langkah preventif maupun represif, persuasif, dan humanis,” jelasnya.
Hal tersebut juga melibatkan pihak-pihak terkait baik mulai dari pihak perusahaan PT Mitakasa, Disnaker Pemprov Jatim dan Disnaker Kota Surabaya.
“Namun pada pagi hari ini telah muncul satu kelompok masyarakat kita sebut oknum yang mengambil langkah-langkah yang kurang baik apalagi di tengah pandemi Covid-19 level 3 di Surabaya,” ujarnya.
Terkait hal tersebut pihak pekerja yang melakukan aksi mogok maupun kelompok masyarakat yang melakukan aksi geruduk dan beberapa ada yang diduga melakukan penganiayaan maupun pengrusakan telah dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.
“Kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas terukur baik terhadap aksi mogok itu sendiri yang pastinya akan kami melibatkan pihak-pihak stakeholder terkait untuk menilai. Bahkan ahli-ahli pidana terhadap perbuatan hal tersebut begitu juga terhadap aksi yang terjadi tadi pagi,” tegasnya.
