sergap TKP – SURABAYA
Dalam rangka penanggulangan terorisme di Jawa Timur, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bekerjasama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kegiatan yang berlangsung di Selasar Gedung Tribrata Lantai II Polda Jatim, Selasa (15/3) ini dihadiri langsung Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, bersama Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Dir Kerjasama Bilateral BNPT, dan Dir Penindakan BNPT.
Kepala BNPT dan para perwakilan BNPT tersebut diterima langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim.
Dalam hal ini pihak Polda Jatim mendukung dan menindak lanjuti segala kegiatan maupun atensi oleh BNPT terkait kegiatan penanganan dan penangulangan terkait radikalisme dan terorisme di Jatim.
“Media sosial menjadi bagian penting dalam menghadapi terorisme dan radikalisme, sedangkan polda jatim akan membentuk Badan Pengelolaan Berita (BAPER). Dimana didalamnya terdapat beberapa elemen antara lain Toga, Tomas, PWI Polda Jatim dan pemerintahan Provinsi Jatim untuk menyaring, mengelola berita serta memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (15/3/2022).
Sementara itu, Kepala BNPT menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan perang melawan terorisme dengan mengembangkan program bersifat “pentahelix” dengan cara melakukan pendekatan Akademisi, pemerintah, Pengusaha, media sosial dan Komunitas.
“Ada 5 provinsi yang menjadi prioritas dalam penanganan BNPT yaitu, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan NTB. Sedangkan wilayah Jatim yang perlu diatensi antara lain, Lamongan, Magetan Surabaya dan Malang,” jelas Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Secara khusus untuk penanganan terorisme dan radikalisme ini pihaknya telah meningkatan kegiatan pencegahan dan meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi idealisme terorisme berbasis kekerasan di Jatim.
“Dimohon polda jatim agar membantu BNPT untuk melakukan penguatan media sosial untuk memerangi terorisme dan radikalisme agar tidak dapat mempengaruhi masyarakat. Diharapkan kedepan antara BNPT dan Polda Jatim dapat bersinergi dalam melawan dan menangani radikalisme dan terorisme di Jatim,” pungkasnya.