sergap TKP – SURABAYA
Sebanyak 144.392 ribu personel gabungan diterjunkan dalam operasi ketupat semeru yang bakal berlangsung selama 12 hari mulai 28 April – 9 Mei 2022.
Adapun pasukan gabungan tersebut terdiri dari 87.880 ribu personel Polri, 13.827 personel TNI, 43.225 personil instansi terkait seperti dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, PMK, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.
Ratusan ribu personel gabungan tersebut bakal ditempatkan di 1.700 pos pengamanan, 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul fitri 1443 H.
Hal tersebut seperti disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI dan Kapolda Jatim saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Mapolda Jatim, Jumat (22/4/2022) pagi.
Berdasarkan survey Badan Litbang Kemenhub RI diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat yang akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama lebaran. Pergerakan masyarakat ini akan terkonsentrasi di wilayah Jawa-Bali.
“Moda transportasi didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen, dan lain 0,11 persen,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Mudik tahun ini dilonggarkan meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 lantaran saat ini sudah terkendali dan penularan dibawah angka 1 dengan positivity rate dan BOR RS dibawa standard WHO.
“Namun tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai kita semua perlu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terjadinya transmisi Covid-19 menjelang pada saat dan pasca perayaan idul fitri 1443 H,” jelasnya.
Sehingga diperlukan langkah langkah sinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar semua masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 H tahun 2022.
“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah Jawa Bali mencapai 100 persen untuk dosis 2. Booster 30 lansia 70 persen disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia dari bahaya Covid-19,” ujarnya.
Semua koordinasi dilakukan lintas sektor dan amanat Kapolri ada 8 hal yang harus dilakukan antisipasi dan 8 hal yang harus dijadikan panduan oleh seluruh tim yang melaksanakan Operasi Ketupat 2022 di lapangan. Prinsip adalah bagaimana masyarakat aman dan sehat.
Selain itu dari hasil survey Kemenhub, moda transportasi tertinggi adalah transportasi darat, yakni mobil pribadi yang mencapai 47 persen. Sehingga perlu kewaspadaan masing-masing warga yang akan mudik maupun balik dengan menggunakan kendaraan pribadi.
“Pastikan hal-hal teknis apakah bannya, apakah mesinnya tetap dijaga termasuk jaga jangan sampai ngantuk di jalan. Di rest area silahkan istirahat, dan Pak Kapolri memberikan arahan bisa dilakukan random swab antigen,” ujarnya.