Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz, Polri Terus Pantau Proses Pencarian Secara Aktif

oleh -
oleh

sergap TKP – JAKARTA

Terkait hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aere, Bern, Swiss beberapa hari lalu. Polri hingga saat ini terus memantau proses pencarian secara aktif.

Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan untu pencarian dengan mengirimkan yellow notice ke pihak kepolisian Swiss.

“Ya, (yellow notice) sudah dikirim. Kalau sudah dikirim yellow notice biasa apabila sudah ditemukan, maka pihak Interpol akan menginfokan ke Sekretaris NCB Polri,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Minggu (29/5/2022).

Kadiv Humas menjelaskan, Polri akan terus berkoordinasi dengan Interpol dan kepolisian Swiss terkait proses pencarian Eril. Selain itu, Polri juga terus berkoordinasi dengan semua elemen.

“Langkah-langkah proaktif Polri sudah dilakukan. Prinsipnya Polri bekerja sama dengan Interpol, kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” terang Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Untuk diketahui, Terkait pencarian hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aere, Bern, Swiss sebelumnya, Polri telah melakukan komunikasi dengan Kepolisian Swiss.

“Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P (police to police) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Kadiv Humas juga menjelaskan, Polri tengah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk meminta yellow notice dikeluarkan. Nantinya, dokumen ini akan dikirimkan ke Interpol Swiss dan instasi lainnya.

“Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar, untuk kita mintakan yellow notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya,” terangnya.

“Itu langkah-langkah yang diambil oleh Hubinter Sekretariat NCB,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.