sergap TKP – GOWA
Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada ( KAGAMA ) H. Ganjar Pranowo S.H., M.I.P., menghadiri kegiatan Peluncuran Desa Inklusif di Kampung Rewako, Desa. Jenetallasa Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Selain Kegiatan Peluncuran Desa Inklusif, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan MoU antara Ikatan Alumni Universitas Gajah Mada ( KAGAMA ) dengan Pemerintah Kab. Gowa.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut.,Ketua Umum KAGAMA Daerah Sul-sel, Ibu Prof. DR. Hj. Farida Patittingi, SH, MH., Bupati Gowa DR. Adnan Purichta IYL., SH.MH. beserta istri. Sekda Gowa Dra. Kamsina., MM., Kapolres Gowa AKBP Tri Gofaruddin Pulungan SIK. MH., Ketua DPRD Gowa H. Rafiuddin., SE., Kajari Gowa Yeni Andriani., SH.MH., Ketua Pengadilan Negeri Sungguminasa Agung Sulistyono, SH. S.Sos.M. Hum.,Para Pengurus Kagama Daerah Sul-sel.,Para Kadis Jajaran Pemkab Gowa., Para Staf Ahli, Asisten, SKPD, Kepala Bagian Lingkup Kab. Gowa., Para Camat, Kepala Desa Se Kab. Gowa.
Dalam arahan Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada ( KAGAMA ) mengatakan bahwa, “Desa Inklusif adalah tatanan masyarakat Desa yang mengakui, menghormati, memenuhi, melindungi serta melayani hak-hak seluruh warga desa termasuk masyarakat rentan dan marjinal,” kata Ganjar Pranowo. Sabtu (07/05/2022).
“Desa Inklusif adalah salah satu program KAGAMA yang dijalankan sebagai mandat sinergi tiga lembaga yaitu KAGAMA, UGM dan Kemendesa PDTT. Yang paling penting dari desa inklusif adalah semuanya terlibat, tidak ada yang merasa ditinggalkan. Khususnya kaum minoritas, penyandang disabilitas, kelompok perempuan, dan sebagainya.” ujar Ganjar Pranowo.
