Sidang Kode Etik, Dua Oknum Polisi Penjilat Kue HUT Untuk TNI Dipecat

oleh -
oleh

sergap TKP –  PAPUA BARAT

Dua oknum anggota satuan lalu lintas Polda Papua Barat yang viral karena menjilat kue ulang tahun (HUT) untuk diserahkan ke TNI, lewat sidang kode etik di vonis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat. Sabtu (8/10/2022).

Oknum anggota polisi yang menjilat kue tersebut adalah Bripda DMB dan yang merekam Bripda FYP .

Mereka berdua adalah anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Papu Barat. Sementara kue ulang yang mereka jilat rencananya akan diberikan ke TNI Kodam XVIII Kasuari sebagai hadiah perayaan HUT ke-77 TNI.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi mengatakan, hakim yang memimpin sidang kode etik menjatuhi vonis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap kedua anggota polisi itu.

“Hasil sidang, keduanya di PTDH. Ini merupakan bentuk komitmen Polri khususnya Polda Papua Barat terhadap anggota yang melakukan kesalahan,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi. Jumat (7/10/2022).

Meski demikian, kata Kabid Humas, masih ada upaya hukum lain yang bisa ditempuh keduanya jika keberatan dengan vonis hakim.

“Keduanya tadi menyatakan banding atas vonis hakim,” ujar Kombes Polisi Adam Erwindi.

Untuk diketahui, Sebelumnya viral dimedia sosial video dua oknum polisi satuan Lalulintas Polda Papua Barat yang menjilat kue untuk Hut TNI . Untungnya, kue tersebut tidak jadi diantar ke jajaran TNI di Kodam 18 Kasuari dan langsung digantikan dengan nasi tumpeng.

Usai insiden itu, Dirlantas Polda Papua Barat langsung menjebloskan keduanya ke Rutan Polda Papua Barat dan memberikan klarifikasi serta permohonan maaf.

Pada hari yang sama, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga juga langsung menemui Pangdam 18 Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema untuk menyampaikan permohonan maaf.

Keduanya berkomitmen untuk tetap kompak dan terus menjaga soliditas terlepas dari insiden itu.

Kapolda juga menyatakan bertanggung jawab dan siap memberikan tindakan tegas terhadap kedua oknum anggota tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.