HUT RI Ke-77

Perketat Pengamanan Natal, Polsek Jambangan Lakukan Sterilisasi Gereja

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Aparat Polsek Jambangan bersama pihak Gereja Katholik Sakramen Maha Kudus melakukan persiapan pengamanan dalam rangka perayaan Natal.

Selain memperketat pengamanan, petugas juga melakukan sterilisasi gereja untuk memudahkan pemantauan jemaat yang mengikuti ibadah Natal di gereja tersebut.

Kapolsek Jambangan Kompol Masdawati Saragih, S.H., M.H saat meninjau kesiapan gereja pada Sabtu (24/12/2021) mengatakan, pihaknya bersama Romo dan Tiga Pilar dari Jambangan melaksanakan pemantauan dan sterilisasi Gereja Sakramen Maha Kudus Jambangan Surabaya.

“Persiapan kami pagi hari ini sterilisasi gereja yang di laksanakan oleh Jibom dari Polda jatim, Kami membantu pengamanan dalam rangka misa Natal yang akan di laksanakan sore.” kata Kompol Masdawati Saragih, S.H., M.H.

“Untuk gereja ini, kami persiapkan 20 personil dari TNI ada 6 personil dari Kecamatan ada 30 dan 15 personel, kemudian dari gereja sendiri ada 20 personil jadi cukup banyak dalam menjaga pengamanan di gereja sakramen,kebetulan gereja sakramen ini besar di wilayah jambangan.” ujar Kompol Masdawati Saragih.

Kompol Masdawati menjelaskan, di wilayah Kecamatan Jambangan saat ini hanya terdapat satu Gereja Katolik saja, yang lain mungkin ada di tempat-tempat lain di Surabaya.

“Dari hasil sterilisasi tidak ada temuan dan semua aman yang itu kita harapkan supaya tidak ada terorisme ataupun hambatan hambatan lainnya yang pada saat misa natal nanti di laksanakan sore nanti” imbuhnya

Sementara itu, Romo Tri Budi Utomo menambahkan, jika pihaknya juga telah melakukan persiapan-persiapan dengan membentuk panitia yang melibatkan pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.

“Untuk persiapan ini, karena sekian lama tidak merayakan natal secara masal. Jadi persiapan natal panitia sudah di bentuk cukup lama dan rapat koordinasi bersama polisi keamanan dan masyarakat sekitar RT RW semua sudah di persiapkan kepanitian panitian juga menyusun kemungkinan kemungkinan yang bisa terjadi dan semuanya sudah di siapkan sebaik mungkin,” kata Romo Tri Budi Utomo.

Romo Tri Budi Utomo menjelaskan, Setiap kali perayaan misa, di perkirakan jemaatnya yang hadir ada sebanyak kurang lebih 1500 sampai 2000 orang.

“Jadi sore nanti tanggal 24 malam itu ada perayaan Ekaristi jam 5 sore dan jam 8 malam. Memang full di gereja jadi yang agak beda besok pagi jam 8 itu fokus pada anak anak sehingga besok itu bisa di katakan perayaan natal bagi anak anak di paroki ini,” terang Romo Tri Budi Utomo.

“Sejauh data tidak ada Info yang masuk kemugkinan adalah mereka yang mudik yang dari kota lain karena orang tuanya ada di daerah sini mereka pulang ya itu yang sulit terdeteksi.” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.