sergap TKP – BREBES
Forkopimda Kabupaten Brebes bertatap muka dengan ratusan warga Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, pasca insiden berdarah yang mengakibatkan satu pemuda setempat tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat sabetan senjata tajam di wilayah Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.
Selain Forkopimda hadir juga Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Brebes M. Sodiq STTP.M.SI, Camat Wanasari yang diwakili Kasi Trantib Lili Setiarto SE, Danramil 03 Wanasari Kapten Cpl. Ahmad Choerul Huda, Kapolsek Wanasari Iptu Triyono SH, serta Kepala Desa Kertabesuki Jundrio.
Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, mengajak agar warga Desa Kertabesuki tidak main hakim sendiri atau melakukan aksi serangan balasan dari pengeroyokan belasan warga Desa Kaliwlingi.
“Sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Bapak PJ. Bupati, Kapolres, dan Ketua DPRD Brebes, marilah kita serahkan permasalahan ini kepada proses hukum yang berlaku,” ujarnya di hadapan warga di Aula Balai Desa Kertabesuki.
Lanjutnya, Dandim juga menyatakan turut berbelasungkawa khususnya kepada keluarga korban meninggal dunia, dan berharap agar keluarga korban ikhlas dan legowo demi kondusifitas wilayah Desa Kertabesuki khususnya.
Menurutnya, membalas dendam atau main hakim sendiri akan membuat permasalahan tambah berlarut-larut dan tentu saja merugikan diri sendiri, keluarga, dan bahkan orang lain atau masyarakat.
“Kalo nanti cacat hukum yang dirugikan adalah panjenengan sendiri. Begitu juga di mata sosial panjenengan juga pasti akan merasakannya. Kemudian untuk mencari pekerjaan kedepan juga akan susah,” sambungnya.
Dandim juga mengajak warga Kertabesuki untuk kompak namun kompak untuk membangun desa menjadi lebih lagi lagi.
Sementara itu Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhamad Tariq juga menyatakan belasungkawa terhadap keluarga korban meninggal dunia dan memastikan bahwa para pelaku yang saat ini berjumlah kurang lebih 14 orang sudah ditangkap dan diamankan di Polres untuk menjalani proses hukum yang berlaku.