sergap TKP – SURABAYA
Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran menggelar Konferensi press hasil Operasi Pekat Semeru 2023 hasil ungkap 3 C (Curanmor, Curas dan Curat) di lapangan A Mapolrestabes pada hari Jumat, (26/05/2023).
Dari hasil Operasi Pekat Semeru 2023 yang dilakukan selama 12 hari itu, Sebanyak 100 tersangka dan 65 barang bukti (BB) ikut di pamerkan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce didampingi Kasatreskrim AKBP Mirzal Maulana beserta pejabat utama (PJU) Polrestabes mengungkapkan bahwa, Operasi Sikat Semeru yang dilaksanakan dari tanggal 15 – 20 Mei 2023 tersebut, Satreskrim Polrestabes Surabaya didukung Samapta, Intelijen dan juga Polsek jajaran.
Adapun sasaran yakni para pelaku Curat Curas dan Curanmor (3C) di karenakan Kota Surabaya tingkat kejahatan ini sangat tinggi cukup menjadi perhatian di Kepolisian berkomitmen menciptakan rasa aman dan nyaman dari gangguan Kamtibmas.
“Sebanyak 100 tersangka dan 36 barang bukti roda dua,” ungkap Kapolrestabes Kombespol Royce saat konferensi press, Jumat (26/03/23)
Kapolrestabes menambahkan bahwa kegiatan 3C ini dilakukan selama 12 hari melakukan penyelidikan hingga dini hari mencari para tersangka juga mengungkap sebanyak 177 kasus, Modus para pelaku yakni dengan mobiling di rumah, kost maupun di parkiran yang di anggap aman juga melakukan perampasan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) yakni handphone juga begal kepada korban.
“Pelaku curanmor yang di amankan berbagai kelompok yang tentunya dari wilayah Sidoarjo, Gresik maupun Pasuruan dan Mojokerto bisa mereduksi memberikan rasa aman di kota Surabaya dari pelaku kejahatan,” terang Kombes Pol Pasma Royce.
Kapolres juga mengatakan, ffari hasil pengungkapan para pelaku mengaku sebelum melakukan kejahatan para pelaku sudah mempersiapkan kadang sampe menimbulkan korban jiwa dengan melukai adapun membawa kunci T maupun kunci palsu merusak kunci kontak sebanyak 65 unit kendaraan motor hasil dari kejahatan selama 12 hari
“Diamankan barang bukti sebanyak 66 handphone, laptop, Pisau, kunci T 25 buah serta sepada Angin, uang 2 juta serta rekaman CCTV,” ujar Kombes Pol Pasma Royce.
Ke depan, kata Kapolrestabes, pelaksanaan giat hasil ungkap satuan reskrim jajaran Polrestabes Surabaya akan kembali digelar sebagai bahan evaluasi bagi Polrestabes Surabaya maupun Polsek Jajaran. Ini dimaksudkan agar seluruh jajaran reskrim bisa berlomba-lomba dalam menumpas kejahatan di wilayah hukumnya masing-masing.
Sementara itu, ditempat terpisah Ida Nurhidayah (34) warga Sumput Driyorejo, Gresik menyampaikan terima kasih kepada Kapolrestabes Surabaya dan Kasatreskrim AKBP Mirzal Maulana dan Tim telah menemukan Sepada motor Honda Beat W 3007 EO,
“Waktu itu motor saya terparkir di kost Jalan Jeruk Lakarsantri hilang sekitar 02.30 dini hari, ‘waktu itu motor sudah saya kunci stir ke kanan pagi mau berangkat kerja sudah tidak ada,” ungkapnya saat di wawancari beberapa awak media.
